Berita Kudus
Sebulan Lagi, Jembatan Senilai Rp6,3 Miliar Bisa Dinikmati Warga Kudus-Jepara
Jembatan penghubung Desa Sidorekso dan Blimbing Kidul di Kudus menjadi harapan warga untuk akses utama yang memperlancar transportasi dan ekonomi.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Jembatan penghubung Desa Sidorekso dan Blimbing Kidul di Kudus menjadi harapan warga untuk akses utama yang memperlancar transportasi dan ekonomi.
Saat ini, jembatan tersebut masih dalam proses pembangunan yang dalam waktu sebulan bisa digunakan warga.
Dulunya, jembatan dengan panjang 45 meter dan lebar 3 meter kondisinya memprihatinkan dengan jalan yang penuh dengan lubang juga pondasi yang kropos, bahkan warga memberikan penanda kayu di jalan yang berlubang.
Hingga kini, pembangunan jembatan mencapai 87 persen yang diprediksi pada tanggal 19 Oktober 2022 bisa digunakan oleh warga.
Baca juga: Tim BRI Liga 1 Barito Putera Gelar Pemusatan Latihan 6 Hari di Gelora Soekarno Mojoagung Pati
Jembatan itu dibangun dan dikerjakan CV Adi Wirastama dengan nilai kontrak Rp 6,3 Miliar yang mulai dikerjakan sejak 23 Juni 2022.
Panjang jembatan baru itu yakni 45 meter dengan lebar 5,5 meter.
Dari lebar itu akan terpotong satu meter sebagai trotoar.
Masing-masing setengah meter pada bagian kanan dan kiri jembatan.
Staf Pelaksana pembangunan jembatan, CV Adi Wirastama, Amin Reza menjelaskan jembatan akan lebih kokoh lantaran menggunakan material baja.
”Yang dulu lebarnya hanya tiga meter. Lantainya kayu, kalau dibuat simpangan juga sempit sekali," paparnya, Rabu (21/9/2022)
Kepala Desa Sidorekso Mochamad Arifin mengatakan Jembatan Sidorekso-Blimbing Kidul merupakan akses penghubung antar desa, bahkan antar kabupaten.
Baca juga: Azyumardi Azra Dimakamkan Secara Militer di TMP Kalibata, JK Kenang Pengalaman 10 Tahun Bersama
Selain menghubungkan Desa Sidorekso dan Blimbing Kidul, juga menjadi akses alternatif orang Kudus dan Jepara.
"Harapannya ini dibangun sesuai aturan dan anggaran yang ada. Biar bagus dan tak mudah rusak. Sehingga bisa dinikmati sampai anak cucu," katanya. (*)