Berita Jepara
Imbas Kenaikan Harga BBM, Angka Penjualan Pertalite di Jepara Makin Melonjak
Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite di Kabupaten Jepara, mulai naik.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite di Kabupaten Jepara, mulai naik.
Sebelumnya, penjualan Pertalite sempat mengalami penurunan usai pengumuman kenaikan BBM, pada 3 September 2022 lalu.
Namun saat ini kondisi di lapangan telah berubah.
Ketua Paguyuban SPBU Jepara, Khairudin Ardi mengatakan, saat ini penjualan Pertalite mulai naik, kendati tidak signifikan.
Baca juga: Potongan Bagian Tubuh Iwan Budi yang Belum Ditemukan Terus Dicari Tim Opsnal Polrestabes Semarang
"Rata-rata naik 15 persen dari kemarin," kata Ardi kepada tribunmuria.com, Rabu, 21 September 2022.
Ardi menjelaskan, saat ini stok Pertalite di Jepara secara umum aman.
Perhitungan aman ini dari stok tiap SPBU memiliki stok 10 ribu kiloliter pertalite dalam satu hari.
Untuk jumlah stok sebanyak itu, kata dia, penjualan stok pertalite dipastikan aman.
Baca juga: Bangunan Ponpes Bina Insani Kabupaten Semarang Terbakar, Pengasuh Hibur Santri Hilangkan Trauma
Ardi juga menjelaskan kenaikan penjualan Pertalite ini disebabkan banyak konsumen Pertamax yang kini beralih ke Pertalite.
Saat ini, harga Pertamax Rp 14.500 per liter.
Sementara Pertalite Rp 10 ribu per liter.
Selisih hampir Rp 5 ribu membuat Pertalite kini banyak dibeli pengguna kendaraan bermotor. (*)