Berita Nasional

Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak Marah: 13 Anggota Yonif 411/Raider Harus Tanggung Jawab

Ulah 13 oknum Yonif 411/Raider Salatiga bikin Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak marah besar. Pangkostrad minta 13 anggota TNI itu diporses hukum

Istimewa
Pangkostrad, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, menegaskan ke-13 anggota TNI Yonif 411/Raider Salatiga harus bertanggung jawab dan diporses hukum sesuai aturan yang berlaku. 

Dijemput pria berseragam loreng, dibawa ke markas tentara

Namun, selang beberapa waktu bekerja, sekitar pukul 14.30 WIB, kelimanya dikejutkan oleh kedatangan beberapa pria berseragam loreng yang mencari keberadaan mereka.

Setelah menemu apa yang dicari, sekelompok pria berseragam loreng dan bebadan tegap itu langsung melakukan tindak kekerasan.

Dituturkan, tindak kekerasa yang mereka alami terekam dalam CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Bahkan, kini video rekaman CCTV tersebut telah beredar luas di jagad maya.

“Kita langsung dibawa oleh rombongan tersebut ke markas kesatuan mereka, hingga peristiwa kekerasan terjadi."

"Singkat cerita, sekitar sebelum maghrib, kami dibawa ke RST dr Asmir Salatiga untuk mendapatkan perawatan luka,” urainya.

Bukan preman dan tak dalam kondisi mabuk

Ali mengatakan saat peristiwa nahas terjasi, mulai dari senggolan kendaraan, hingga dijemput dan dibawa ke markas, mereka dalam kondisi sepenuhnya sadar dan tidak dalam kondisi mabuk terpengaruh minuman keras.

Karena itu, Ali mewakili rekan lain yang menjadi korban luka juga mengaku keberatan apabila terdapat narasi yang menyebut bahwa mereka adalah gerombolan preman dalam kondisi mabuk alias terpengaruh minuman keras dan melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI.

“Kami ke sana dalam rangka bekerja. Jadi tidak benar kalau kami disebut preman, apalagi dalam kondisi mabuk."

Ali juga menegaskan, dalam insiden senggolan kendaraan tersebut, Pratu RW dan istri tidak terjatuh.

"Kami juga bermaksud meluruskan beberapa kabar yang sebelumnya beredar yang menyebut bahwa akibat senggolan kendaraan, pengendara sepeda motor beserta yang dibonceng terjatuh."

"Jadi mereka tidak terjatuh, hanya setelah bersenggolan di bagian kaca spion masing-masing, sempat terjadi adu mulut," terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 13 Prajurit Kostrad Jadi Tersangka Karena Mengeroyok Warga, Begini Respons Letjen Maruli, https://www.tribunnews.com/regional/2022/09/09/13-prajurit-kostrad-jadi-tersangka-karena-mengeroyok-warga-begini-respons-letjen-maruli?page=all.

Editor: Erik S

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved