Berita Jateng

Bappeda Persiapkan Semarang sebagai Simpul Ekonomi Jawa, Ada wacana Outer Ring Road

Bappeda Kota Semarang mulai mempersiapkan ibukota Jawa Tengah ini sebagai simpul ekonomi Jawa.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
PT PP Tol Semarang-Demak
Progres pengerjaan Seksi II Tol Semarang - Demak sudah mencapai 90 persen lebih. Pada Januari 2023, Tol Semarang - Demak ditargetkan sudah beroperasi penuh. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang mulai mempersiapkan ibukota Jawa Tengah ini sebagai simpul ekonomi Jawa.

Perencanaan jangka menengah dan jangka panjang mulai disusun untuk mewujudkan hal itu. 

Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakosa mengatakan, semua kebutuhan sarana dan prasarana harus terpenuhi mulai dari daya dukung dan daya tampung.

Problematika lingkungan harus ditangani terlebih dahulu, misalnya banjir dan rob yang masih terjadi di Kota Semarang. 

"Dari laut kita tanggul. Air tidak bisa ke laut, jadi dipompa. Wilayah timur akan punya Jalan Tol Semarang-Demak. Ini mulai berproses. Di barat nanti ada tol Semarang-Kendal," sebutnya, Jumat (16/9/2022). 

Selanjutnya, Pemerintah Kota Semarang juga mulai memikirkan aktivitas perkotaan, aksesibilitas, dan air bersih.

Pemenuhan air bersih menjadi hal penting untuk menunjang aktivitas.

Pemkot telah merencanakan pembangunan embung untuk sumber air baku serta proyek SPAM Semarang Barat yang saat ini masih terus berjalan. 

"Setelah ada daya dukung, kami harap tidak hanya tumbuh di tengah saja. Perlu ada konsep pengembangan. Maka, kami rencanankan pembangunan outer ring road. Kami masih cari alternatif pembiayaan untuk Semarang outer ring road," jelasnya. 

Budi membeberkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui program National Urban Development Project (NUDP) sedang menyiapkan Capital Investment Project (CIP) pada tahun depan.

Nantinya, akan merumuskan program-program yang bisa didukung oleh kementerian, provinsi, maupun kota. 

"Tahun depan kami menyiapkan beberapa kajian menyusun RPJP 2026-2045 mewujudkan Semarang simpul ekonomi Jawa," sebutnya. 

Pada RPJP 2026-2045, pihaknya akan menyusun daya dukung dan daya tampung untuk mewujudkan Semarang sebagai simpul ekonomi Jawa.

Infrastruktur perlu ditingkatkan.

Kemudian, dilanjutkan pengembangan ekonomi dan sumber daya manusia, misalnya pembangunan expo center, pasar induk, dan lain-lain.

Dia yakin, sektor swasta akan mengikuti jika Kota Semarang sudah mengalami perkembangan. 

"10 tahun yang akan datang Semarang akan tumbuh sebagai kota yang dinamis," tandasnya. 

Menurutnya, hal itu harus dipersiapkan secara baik.

Terlebih, rencana pengembangan aksesibilitas akan merambah ke wilayah Jogja, Solo, Semarang (Joglo Semar) dengan direncanakannya pembanguan tol Bawen-Jogja dan Jogja-Solo. 

"Jangan sampai terjadi seperti kota lain. Bodetabek tidak siap ketika dapat luberan dari Jakarta. Sebelum terlanjur, semua harus diantisipasi. Semarang harus mempersiapkan itu," ujarnya. 

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi telah meluncurkan “Simpul Ekonomi Jawa” sebagai brand ibukota Provinsi Jawa Tengah. 

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut bercerita, menentukan brand untuk wilayah yang dipimpinnya tidaklah melalui proses yang singkat.

Bahkan, dirinya mengungkapkan butuh waktu sekitar dua tahun untuk akhirnya tercetus sebuah brand yang dirasanya tepat.

Maka dari itu brand simpul ekonomi Jawa pun diharapkan dapat sebagai semangat baru untuk semakin mengangkat Kota Semarang. 

Baca juga: Berangkat ke Pati Hadapi Persipa, Skuad Persijap Jepara Diperkuat 20 Pemain

“City branding ini diperlukan oleh sebuah kota karena akan lebih mudah lekat dalam benak pikiran orang,” ujar Hendi. 

Hendi menyebutkan brand yang telah dicetuskan tidak boleh menjadi sebatas klaim saja, melainkan harus benar-benar dalam kondisi sesungguhnya.

Dia meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Kota Semarang untuk semakin menguatkan aktivitas ekonomi di ibu kota Jawa Tengah. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved