Berita Jateng

Setelah Kota Lama, Hendi Targetkan Seluruh Semarang Bebas dari Kabel Provider Melintang di Udara

Wali Kota SemarangHendrar Prihadi melakukan pemotongan kabel melintang terakhir di kawasan Kota Lama Semarang, beberapa waktu lalu.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
Humas Pemkot Semarang
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan seremoni pemotongan kabel melintang terakhir di jalan protokol kawasan Kota Lama Semarang, beberapa waktu lalu. Kini kawasan wisata bersejarah di ibukota Jawa Tengah itu pun telah tampak lebih tertata tanpa kabel provider yang melintang di atas jalan. 

“Kita sudah berpikiran bahwa teman-teman di APJII sudah ada di zona nyaman dengan tiang - tiang. Tapi Alhamdulillah hari ini mau investasi lagi demi kabel bisa masuk ke dalam,” imbuh Hendi.

Seperti diketahui bahwa pengerjaan proyek ducting tersebut dilakukan melalui koordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL).

Proyek tersebut mulai dikerjakan pada 12 Mei 2022.

Saat ini, total tiang yang dilepas di Kota Lama Semarang berjumlah kurang lebih 130 tiang dan panjang kabel total dari 12 operator kurang lebih sepanjang 100 kilometer.

Baca juga: Ramaikan Jalan Sehat Pramuktamar Muhammadiyah, Begini Momen Ganjar dan Zulhas Tampil Bareng

Baca juga: Sidak di Karangayu Semarang, Mendag Zulkifli Hasan Soroti Daging Ayam, Harga di Peternak Anjlok

Adapun Ketua APJII, Darmaji menyampaikan bahwa Pemkot Semarang telah memfasilitasi jalur bawah tanah untuk kabel.

Sehingga kabel fiber optik di kawasan Kota Lama sekarang aman dan tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan.

“Kalau ada kemauan pasti bisa, tahap demi tahap kita kerjakan bersama dan akhirnya bisa selesai. Kita selalu dilibatkan mulai dari mengkonsep, merencanakan, mengerjakan sampai memakai, kita selalu dilibatkan,” pungkas Darmaji. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved