Berita Kudus

Kasus Tewasnya Santri Pondok Gontor, Ketua PP Muhammdiyah Desak Tuntaskan secara Hukum

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, berharap agar kasus tewasnya santri Pondok Modern Darussalam Gontor dituntaskan secara hukum.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/RIFQI GOZALI
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, berharap agar kasus tewasnya santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jatim, dituntaskan secara hukum.

Sebab, hanya dengan proses hukum bisa mengatasi semua perbedaan opini, narasi, dan sudut pandang.

"Pesan kami Muhammadiyah itu memang kasus yang perlu dituntaskan secara hukum. Agar klir karena kalau hukum bisa mengatasi semua perbedaan. Perbedaan opini. Perbedaan narasi. Perbedaan sudut pandang. Selesaikan dengan hukum agar klir," kata Haedar saat di Kudus, Minggu (11/9/2022).

Kemudian Haedar juga meminta agar Pondok Gontor kemudian digeneralisir, sebab lembaga tersebut memiliki peran penting dalam membangun dunia pendidikan berbasis pesantren modern.

"Maka kalau ada satu peristiwa, jangan kemudian kita gebyah uyah, lalu merusak institusi. Kita harus fair, jangan sampai ada isu Gontor dicabut izinnya dan sebagainya. Karena itu kan satu peristiwa yang tidak dikehendaki di sana," kata dia.

Baca juga: Puslabfor Polda Jateng Kirim Sampel DNA Jenazah Iwan Budi ke Mabes Polri, Hasilnya Butuh Dua Pekan

Baca juga: Sidak di Karangayu Semarang, Mendag Zulkifli Hasan Soroti Daging Ayam, Harga di Peternak Anjlok

Baca juga: Sukun Tour de Muria, Upaya Promosi Wisata dan Potensi Daerah Diikuti Ratusan Pesepeda

Baca juga: Sukses, Jalan Sehat di Kudus Gebyar Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah Diikuti Ribuan Warga

Kemudian, lanjut Haedar, pihak Pondok Gontor juga harus introspeksi.

Jangan sampai peristiwa serupa kembali terjadi di sana.

"Dan saya percaya pihak Gontor akan terbuka. Serahkan ini menjadi kasus yang diproses secara hukum," katanya.

Diketahui, salah seorang santri asal Palembang tewas diduga karena dianiaya oleh santri lainnya.

Santri tersebut berinisial AM.

Kasus tewasnya santri Pondok Gontor kini telah ditangani oleh polisi. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved