Berita Jateng
Ternyata Aqsha Saniskara Prawira Dapat Tugas Khusus Head to Head Messidoro di Solo
Aqsha sebenarnya berposisi asli sebagai bek kiri ataupun bek tengah, namun saat menghadapi Persis, ia ditunjuk sebagai gelandang bertahan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Penampilan pemain muda PSIS Semarang, Aqsha Saniskara Prawira saat tampil dalam laga melawan Persis Solo dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu (3/9/2022) lalu, layak diberi apresiasi.
Hal tersebut karena jebolan akademi PSIS tersebut sukses mengemban tugas baru sebagai gelandang bertahan ketika menghadapi Persis Solo.
Aqsha sebenarnya berposisi asli sebagai bek kiri ataupun bek tengah, namun saat menghadapi Persis, ia ditunjuk sebagai gelandang bertahan.
Baca juga: PSIS Semarang Latihan Mental Jelang Pertandingan Lawan Persikabo
Tugas baru tersebut berhasil dijalankan Aqsha dengan baik.
Satu di antaranya yakni mampu mengatasi pergerakan playmaker Persis Solo, Alexis Messidoro.
Hal tersebut membuat Messidoro kesulitan dalam mengembangkan permainan di lini tengah.
Aqsha mengaku dirinya memang mendapat tugas khusus dari tim pelatih mematikan pergerakan pemain andalan Laskar Sambernyawa tersebut.
"Pelatih pesan ke saya, ketika Persis pegang bola jangan sampai Messidoro bisa terima bola dengan nyaman. Soalnya pemain kunci Persis adalah messidoro dan kemanapun dia bergerak harus ikuti," kata Aqsha kepada tribunjateng.com, Senin (5/9).
Bicara pengalaman perdana tampil sebagai gelandang bertahan dalam laga bigmatch diakui Aqsha cukup menguras tenaga.
Berbeda ketika bermain sebagai bek sayap.
"Cukup menguras fisik dan pasti lebih capek di posisi gelandang bertahan dbandingkan dengan posisi bek sayap. Apalagi dengan intensitas pertandingan derby pasti tinggi," ungkap Aqsha.
Yang jelas, jika nanti pelatih kembali menunjuknya sebagai gelandang bertahan ia siap dimainkan di posisi tersebut.
PR nya kedepan yakni beradaptasi lebih baik lagi di posisi gelandang bertahan.
"Ini kan posisi baru yang saya perankan selama ini. Pastinya perlu adaptasi dengan posisi tersebut.
"Saya masih banyak kekurangan, tapi ya bakal belajar terus kedepannya. Kalo pelatih memainkanku di posisi gelandang lagi, selebihnya tidak ada masalah. Cuma perlu adapatasi saya. Itu intinya!" kata pemain asal Ungaran, Kabupaten Semarang tersebut.