Polres Semarang Kini Miliki Dua Kapolsek Baru di Bandungan dan Kaliwungu

TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Polres Semarang kini memiliki pejabat baru atau pergantian pimpinan di tingkat Polsek.

Jabatan yang diisi atau dilanjutkan oleh personel baru tersebut yakni Kapolsek Bandungan dan Kapolsek Kaliwungu.

Dari penuturan Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika, pergantian atau mutasi tersebut bertujuan sebagai pemenuhan dan penyegaran organisasi di tubuh Polri.

Baca juga: Ricuh, Aksi Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM Merangsek Masuk Kantor Bupati Banyumas

“Agar dapat memberikan pelayanan yang efisien dan efektif kepada masyarakat,” kata AKBP Yovan seusai memimpin acara serah terima jabatan dua Kapolsek tersebut di Aula Candrawulan Mapolres Semarang, Senin (5/9/2022) hari ini.

Sebagai informasi, Kapolsek Bandungan, Iptu Ari Parwanto, dilanjutkan oleh Iptu Imam Ansyari Rambe yang sebelumnya menjabat Kanit Intel Polres Semarang.

Untuk selanjutnya, Iptu Ari akan bertugas dan menempati jabatan sebagai KBO Samapta Polres Semarang. 

Sedangkan untuk Kapolsek Kaliwungu Iptu Wardoyo, berpindah tugas ke Polres Salatiga, dan untuk penggantinya diemban oleh Iptu Andy Taufan yang sebelumnya menjabat Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang. 

Posisi Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang kemudian diisi oleh Kaurmintu Sat Lantas Polres Semarang.
AKBP Yovan juga memberikan pesan serta motivasi kepada pejabat yang baru.

“Untuk pejabat baru, silakan langsung menyesuaikan dengan situasi di wilayah.
Berikan yang terbaik untuk masyarakat di wilayah yang anda jabat, lalu lanjutkan prestasi yang sudah diukir pejabat lama karena pejabat lama (Kapolsek Bandungan dan Kapolsek Kaliwungu) termasuk Kapolsek yang berprestasi,” ujarnya.

Kepada TribunMuria.com, Kapolsek Bandungan Iptu Ari sendiri sempat menjelaskan kenangan dan masa-masa selama dirinya bertugas di wilayah hukum Polsek Bandungan.

“Saat itu, kami pernah mengantarkan motor milik warga Jambu, Kabupaten Semarang di mana pemiliknya dibegal pada 14 November 2021 lalu di daerah wisata Celosia Bandungan,” katanya.

Motor tersebut, lanjut Iptu Ari, diantarkan langsung ke rumah pemiliknya hingga pemiliknya bersujud langsung kepadanya.

Baca juga: Unjuk Karya, Keseruan Siswa SD School of Life Lebah Putih Salatiga dalam Penilaian Tengah Semester

“Mengantar sepeda motor ke rumah korban tersebut sebagai bagian pelayanan untuk masyarakat.
Saya berupaya mengantarkan barang bukti kendaraan kepada korban untuk pelayanan yang maksimal dan presisi," lanjutnya.

Momen lain yakni yang sebelumnya sempat viral di TikTok, di mana dirinya memberi makanan dan minuman kepada seorang gelandangan yang tertidur lemas di depan sebuah minimarket di Bandungan.

“Kebetulan waktu itu tampak kecapaian, pakaiannya lusuh, saya habis beli rokok melihatnya kasihan.
Saat itu saya belikan makanan dan minuman dan ada yang memvideokan, lalu viral,” kata Iptu Ari. (*)