Berita Nasional
Polisi Tangkap Terduga Komplotan Penculik di Makasar, Gunakan Mobil Berpelat TNI, Sasar Siswi SMP
Polsek Makasar Jakarta Timur tangkap terduga komplotan penculik yang menyasar siswi SMP. Dalam beraksi, komplotan ini gunakan mobil berpelat TNI palsu
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Komplotan terduga pelaku percobaan penculikan terhadap puluhan siswi sebuah SMP di Jakarta Timur ditangkap polisi.
Dalam melancarkan aksinya, terduga komplotan penculik yang beranggotakan tiga orang ini, menggunakan mobil penumpang dengan pelat nomor kendaraan dinas TNI, yang diduga palsu.
Komplotan penculik ini mengiming-imingi calon korban dengan tumpangan pulang ke rumah gratis.
Diketahui, Kepolisian Sektor (Polsek) Makasar, Jakarta Timur, mengungkap kronologi penangkapan mobil berpelat TNI yang mencoba menculik puluhan siswi SMPN 128 Jakarta, Halim Perdanakusuma.
Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah mengatakan, ketiga pelaku komplotan penculik ditangkap Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) pada Kamis (1/9/2022).
"Diamankan pertama oleh POM AU, setelah itu baru diserahkan ke kami," kata Zaini di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (2/9/2022).
Pelaku ditangkap seusai sejumlah siswi melapor ada mobil dengan pelat TNI yang mencurigakan.
Pelaku berjumlah tiga orang, terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan, yang menggunakan satu mobil.
"Ketika ada anak pulang sekolah, pelaku kemudian manggil, 'Ayo ikut saya saja, saya antar pulang'," kata Zaini.
Pelaku disebut menggunakan pelat TNI saat melancarkan aksinya.
Pelat dians TNI itu diduga palsu.
"Pelat palsu masih kami selidiki, yang pasti pelaku sipil," ujar Zaini.
Lebih lanjut, Zaini menyebutkan, mobil yang digunakan pelaku merupakan milik sendiri.
Iming-iming tumpangan gratis
Diberitakan sebelumnya, puluhan siswi SMPN 128 Jakarta dilaporkan menjadi korban percobaan penculikan.
Pelaku menawarkan siswi-siswi tersebut tumpangan untuk pulang.
Percobaan penculikan itu terjadi saat para siswi pulang sekolah dan menunggu jemputan, Senin (29/8/2022).
Lalu, kejadian serupa terjadi lagi pada Rabu (31/8/2022).
"Baru percobaan penculikan. Korbannya adalah anak perempuan (para siswi)," ujar Zaini.
Zaini menuturkan, pelaku memang mengincar anak sekolah yang sedang menunggu jemputan.
"Sasaran ketika pulang sekolah kan mereka biasa ramai-ramai nunggu angkot," kata Zaini.
Kini, ketiga pelaku telah diperiksa oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur.
"Tujuannya (pelaku) belum tahu, kan langsung kami serahkan ke Unit PPA," ucap Zaini. (*)
Artikel ini tayang di kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/komplotan-penculik-mobil-pelat-tni-palsu.jpg)