BRI Liga 1

Hasil Pertandingan Persis vs PSIS, Mahesa Jenar Akhirnya Selamat dari Kekalahan di Kandang Lawan

PSIS Semarang akhirnya selamat dari kekalahan di kandang lawan saat pertandingan BRI Liga 1 2022, Persis Solo vs PSIS Semarang. Kutukan telah hilang?

TribunMuria.com/Franciskus Ariel Setiaputra
Aksi pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga Santosa saat mencoba melakukan tandukan di area kotak penalti Persis Solo di pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/9/2022). Laga ini berakhir imbang 0-0, dan pertama kalinya PSIS Semarang membawa poin sepulang dari laga tandang di Liga 1 2022-2023. 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - PSIS Semarang akhirnya lepas dari kutukan selalu kalah di kandang lawan, pada pertandigan melawan Persis Solo, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/9/2022) sore.

Dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 Persis vs PSIS, kedua tim bermain sama kuat dengan skor akhir 0-0.

Lepas dari kekalahan saat laga tandang, merupakan hasil positif bagi Laskar Mahesa Jenar.

Dalam empat laga tandang sebelumnya, PSIS Semarang selalu menelan kekalahan dari tim tuan rumah.

Pulang membawa satu poin dari laga tandang jadi modal berharga bagi PSIS Semarang.

Hal tersebut karena poin yang didapatkan dari hasil seri ini merupakan angka perdana yang didapatkan Mahesa Jenar ketika bermain tandang di Liga 1 musim ini.

Duel melawan Persis Solo merupakan laga away kelima PSIS musim ini.

Empat laga away sebelumnya melawan Arema FC, Persib Bandung, Persebaya, dan Dea United, PSIS Semarang selau terjungkal kalah di kandang lawan.

Draw kontra Persis juga mengakhiri tour tandang PSIS dalam tiga laga away berturut-turut.

Jalannya pertandingan

Dalam jalannya pertandingan, PSIS Semarang tampil lebih menekan di babak pertama.

Penetrasi yang dilakukan Oktafianus Fernando, Taisei Marukawa, dan Riyan Ardiansyah merepotkan barisan pertahanan Persis yang dikawal duet bek berdarah Brasil, Fabiano Beltrame dan Jaime Xavier.

Beberapa peluang juga diciptakan PSIS lewat skema tendangan bebas yang dieksekusi Jonathan Cantillana menit 13 dan 18.

Adapun Jaime di beberapa menit jelang akhir pertandingan babak pertama ditarik keluar karena cedera hamstring.

Skor seri 0-0 bertahan hingga turun minum.

Berlanjut di babak kedua, upaya Persis untuk mengamankan poin penuh melakukan rotasi di lini depan dengan memasukkan Samsul Arif.

Sementara PSIS di babak kedua juga melakukan rotasi dengan memasukkan Andreas Ado menit 55 dan Hari Nur Yulianto di menit 78.

Kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho beberapa kali melakukan penyelamatan penting.

Menit ke 63, pemain PSIS Semarang, Taisei Marukawa mengancam gawang Persis namun belum berbuah gol.

Di sisa menit babak kedua, pertahanan PSIS cukup solid sehingga Persis gagal mencetak gol.

Skor 0-0 bertahan hingga akhir laga.

Hasil ini membuat PSIS mengoleksi delapan angka dan naik ke posisi 12. Sementara Persis Solo tujuh poin.

Pasca-pertandingan, caretaker PSIS Semarang, Achmad Resal mengaku tetap mengapresiasi pencapaian timnya.

Dalam pandangan pelatih berusia 29 tahun tersebut, Taisei Marukawa cs sudah memperlihatkan progres yang menanjak.

"Saya panjatkan puji syukur atas hasil ini, walaupun kita datang kesini dengan target tiga poin tapi kita tetap syukuri hasil ini. Pemain mau kerja keras hingga menit akhir."

"Masih banyak kelemahan yang harus kami benahi," kata Resal.

Soal keberhasilan PSIS meraih poin perdana di kandang lawan, Resal mengapresiasi mental para pemain yang juga sudah mulai meningkat.

"Saya kan naikkan mental anak-anak, itu yang penting yang harus kami benahi. Dan laga sore tadi anak-anak membuktikan mereka tidak mau kalah sore ini," ucap Resal.

Sementara itu, caretaker Persis, Rasiman mengatakan kegagalan timnya memenangkan pertandingan karena game plan yang disusun tidak berjalan dengan baik sebab harus mengganti dua pemain di babak pertama.

Persis sudah harus mengganti pemain di menit tujuh yakni Kanu Helmiawan dan Jaime Xavier menit 43.

"Saya rasa gameplannya ada sedikit berubah karena saya harus ganti pemain menit awal dan 40-an."

"Jadi saya harus melakukan pergantian di babak pertama. Itu mandatory buat saya karena ingin menyerang lebih," kata Rasiman.

"Masuknya Samsul di babak kedua sebenarnya kami bermain lebih dinamis," tandasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved