Liga 2
Skuadnya Tak Mampu Cetak Gol di Kandang, Pelatih Persekat Tegal Minta Maaf: Harus Tetap Disyukuri
Pelatih Persekat Tegal, Erwan Hendrawanto, minta maaf skuad asuhannya tak mampu cek gol di kandang. Tapi harus disyukuri, Soni Setiawan tampil all out
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Skuad asuhannya tak mampu cetak gol di kandang, pelatih kepala Persekat Tegal, Erwan Hendarwanto, meminta maaf.
Meski demikian, kata pelatih Persekat Tegal, Soni Setiawan cs telah tampil all out.
Sehingga, apapun hasilnya harus tetap disyukuri.
Diketahui, Persekat Tegal menjalani laga perdana Liga 2 2022-2023 dengan bermain di kandang sendiri, Stadion Trisanja Slawi, pada Senin (29/8/2022).
Dalam pertandingan Persekat vs Persegres Gresik United itu, asuhan Erwan Hendrawanto, tak mampu mencetak sebiji gol pun ke gawang lawan.
Pun demikian, kesebelasan Persegres Gresik United juga tak bisa menjebol jala gawang Laskar Ki Gede Sebayu.
Walhasil, pertandingan itu pun berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Sejak peluti kick off dibunyikan, kedua tim langsung terlibat aksi jual beli serangan.
Namun nyatanya, sampai peluit panjang dibunyikan oleh wasit tanda babak kedua berakhir, skor masih bertahan 0-0, tidak ada yang berhasil membobol gawang.
Pada konferensi pers setelah pertandingan, pelatih Persekat Tegal, Erwan Hendarwanto, langsung meminta maaf kepada para suporter Persekat Tegal.
Alih-alih memberikan tiga poin, anak asuhnya tak mampu mencetak gol di kandang.
Namun demikian, Erwan tetap memberikan ucapan terima kasih kepada para pemain karena sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik.
"Kami meminta maaf kepada para pendukung Persekat Tegal yang semangatnya luar biasa dan datang langsung memberikan semangat."
"Maaf karena kami belum bisa memenuhi target untuk meraih 3 poin."
"Tapi kedepannya kami akan berusaha lebih ekstra lagi, dan membenahi hal-hal yang memang diperlukan untuk pertandingan selanjutnya," ungkap Erwan, pada TribunMuria.com, Senin (29/8/2022).
Erwan tidak menampik, bahwa pertandingan perdana selalu tidak mudah karena masih ada rasa grogi dan lain-lain.
Sehingga untuk pertandingan selanjutnya, Erwan berjanji akan memperbaiki dan mengevaluasi kekurangan yang ada.
Harapannya, pada laga selanjutnya melawan Persijap Jepara hasil yang diperoleh jauh lebih baik.
"Sebetulnya kalau saya menilai, kekurangan kami hanya saat sepertiga jelang akhir pertandingan."
"Sehingga inilah yang nanti akan kami perbaiki dan sempurnakan lagi," tegasnya.
Mengingat kali ini merupakan laga perdana, maka Erwan tidak heran jika semuanya baik dari pemain, pelatih, suporter, dan lain-lain pasti menginginkan kemenangan.
Tampil buru-buru
Karena keinginan menggubu-gebu tersebut, maka terjadilah permainan atau rasa terburu-buru.
Inilah yang menjadi salah satu catatan bagi Erwan kepada anak asuhannya.
"Apapun hasilnya, saya tetap memberikan apresiasi kepada pemain karena sudah tampil all out."
"Apapun hasilnya harus tetap disyukuri, seperti saat ini sudah mendapat satu poin meskipun rugi karena bermain di kandang sendiri," jelas Erwan.
Kapten tim Persekat Tegal, Soni Setiawan, mengucapkan rasa terima kasih kepada suporter yang setia memberikan dukungan.
Selain itu, Soni juga mengucapkan permintaan maaf karena belum bisa memberikan hasil yang maksimal dan berakhir imbang.
"Ya untuk melawan Persijap Jepara nanti, tentu kami akan lebih fokus lagi, membenahi kekurangan yang ada sesuai hasil evaluasi."
"Tapi untuk saat ini, kami para pemain fokus untuk pemulihan fisik terlebih dahulu, sehingga selanjutnya jauh lebih fit," tutur Soni.
Sementara itu, pelatih Persegres Gresik United, Khusaeri, memberikan komentar mengenai pertandingan perdana kali ini yang berakhir imbang 0-0.
Harusnya Gersik United bisa menang
Khusaeri menuturkan, tim Gresik United sebetulnya bisa memenangkan pertandingan dan mendapat peluang, tapi karena tensi permainan yang sama-sama tinggi sehingga cukup sulit untuk saling membobol gawang.
Sehingga untuk laga selanjutnya, evaluasi sudah pasti dilakukan terutama untuk pemain.
"Ke depannya ya sudah pasti harapan kami main bagus dan menang. Pilihan kedua, main jelek tapi menang. Intinya meraih kemenangan," harapnya.
Kapten tim Persegres Gresik United, Imam Witoyo, mengaku kedua tim bermain hati-hati pada laga perdana ini.
Hal ini kembali lagi pada keinginan masing-masing tim yaitu meraih poin penuh.
"Saya mewakili teman-teman, menganggap bahwa hasil pertandingan kali ini sudah cukup bagus. Ya pertandingan selanjutnya harus lebih baik lagi," pungkasnya. (dta)