Berita Jateng
Ada Lapak Togel Buka Bebas Setahun di Tengah Kampung, Warga Pasrah, Tak Berani Menentang
Ada lapak togel yang membuka praktik perjudian selama setahun di tengah perkampungan Ngablak, Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Ada lapak togel yang membuka praktik perjudian selama setahun di tengah perkampungan Ngablak, Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang.
Lapak itu berdampingan dengan deretan rumah warga lainnya.
"Iya sudah tahun beroperasi," ujar warga sekitar yang tidak mau disebutkan identitasnya kepada TribunMuria.com, Senin (29/8/2022) malam.
Pria berusia sekira 55 tahun itu menyebut, warga pendatang itu mengontrak rumah untuk membuka lapak togel.
Baca juga: PSIS Kuasai Pertandingan saat Lawan Dewa United, Tapi Tetap Keok, Resal: Evaluasi Mental Main Tim
Kondisi lapak itu yang membeli mayoritas luar warga kampung.
"Tapi sepi, ga begitu ramai. Tutup baru dua minggu terakhir," ungkapnya.
Ia tidak tahu menahu kenapa dari pihak kelurahan maupun pihak terkait lainnya tidak melarangnya.
"Kalau saya pribadi tidak suka judi. Tapi mau gimana lagi, protes pun percuma, yang penting tidak menggangu saya pribadi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bagi bandar judi togel di Genuk siap-siap akan ditindak tegas bila nekat membuka lapak kembali.
Sebab, sejumlah unsur masyarakat dan polisi kompak melakukan pengawasan praktik judi togel di kawasan tersebut.
"Iya, bilamana lapak togel buka lagi tindakan tegas yang akan kami ambil," tegas Kapolsek Genuk AKP Ris Andrian Yudi Nugroho kepada TribunMuria.com, Senin (29/8/2022) malam.
Polsek Genuk belum lama ini juga berhasil menangkap satu tersangka pelaku judi togel yang masih membandel membuka praktik.
Hanya saja, Kapolsek tidak menyebut detail pelaku kasus tersebut.
"Masih penyidikan satu tersangka togel," katanya.
Ia menyebut, pihaknya nantinya dibantu, baik dari Koramil dan masyarakat, ikut turut pengawasan praktik judi togel di Genuk.
"Kami tak ingin generasi masa depan dirusak kegiatan perjudian dan minuman keras," ujarnya.
Tak hanya itu, Gerakan Masyarakat Berantas Penyakit Masyarakat (Germas Berkat) bersama Polsek Genuk melakukan pembersihan lapak judi yang selama hampir dua minggu ini tutup.
Pembersihan dilakukan empat titik lapak togel di sepanjang jalan Muktiharjo Raya, Senin (29/8/2022) malam.
Tak hanya di pinggir jalan raya, Germas Berkat dan polisi juga masuk ke area permukiman semisal di kampung Ngablak, Bangetayu Kulon, yang ditemukan lapak togel.
Anggota Germas Berkat dalam pembersihan tersebut menemukan sejumlah barang-barang yang digunakan untuk praktik judi seperti spanduk nomor togel, kalkulator, kertas togel, dan sejumlah barang lainnya.
Barang-barang hasil penyisiran tersebut kemudian diserahkan ke Polisi.
Selepas membersihkan isi lapak togel, mereka lantas memasang spanduk larangan praktik judi togel di dinding lapak togel yang sudah kosong.
"Iya habis itu kami pasang spanduk sebagai imbauan larangan buka praktik togel kembali buka," ujar Koordinator Germas Berkat Mohlis kepada Tribunmuria.com.
Germas Berkat sebelumnya selama dua tahun berdiri sudah intensif melakukan pengawasan praktik judi togel di Genuk.
Selama itu mereka aktif melaporkan praktik togel kepada polisi.
Namun, para bandar togel masih tetap beroperasi.
Baru selepas keluar imbauan Kapolri dua pekan lalu sangat berefek terhadap praktik judi togel yang membuat seluruh lapak tiarap.
Baca juga: Masyarakat dan Polisi Keliling Malam-malam Bersihkan Lapak Togel di Genuk Semarang
"Setiap saat kami menerima laporan dari masyarakat jika ada lapak togel buka lagi maka kami akan tindaklanjuti tentunya nanti berkoordinasi sama Polsek Genuk," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan pembersihan dilakukan pula dengan tertib sesuai intruksi Kapolsek Genuk.
Tidak ada pengerusakan maupun tindakan melanggar hukum lainnya.
"Kami tidak serta merta melakukan eksekusi, semua dikoordinasikan dengan polisi," jelasnya. (*)