Polisi Tembak Mati Polisi
Komnas HAM Yakin Kasus Brigadir J Tuntas 1 Jam, Seandainya Temukan Benda yang Hilang
Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam yakin bisa menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J seandainya menemukan benda yang hilang. Benda apakah?
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM - Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam yakin bisa menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J seandainya menemukan benda yang hilang.
Benda apakah yang dimaksud Mohammad Choirul Anam?
Jawabannya adalah CCTV di dalam rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga.
Baca juga: Profil Mohammad Choirul Anam Komisioner Penyelidikan Komnas HAM
Mohammad Choirul Anam menyebut ada CCTV di ruang TKP pembunuhan Brigadir J.
"Semua CCTV yang menempel di bangunan rumah tidak berfungsi," ucapnya saat diwawancarai Tribunnews.com secara eksklusif, pada 27 Agustus 2022.
TKP Dirusak
Mohammad Choirul Anam menegaskan banyak hal yang rusak di TKP pembunuhan Brigadir J.
"Itu yang menyusahkan," imbuh Mohammad Choirul Anam.
Mohammad Choirul Anam berharap dan mendukung penyidik kasus pembunuhan Brigadir J untuk lebih hati-hati menyusun konstruksi peristiwa, khususnya di Duren Tiga.
"Mereka tidak masuk dalam ruang yang masih bersih (sudah direkayasa). Mereka masuk dalam ruang yang sudah berantakan," kata Mohammad Choirul Anam.
Tiga CCTV
Mohammad Choirul Anam menyebut ada 3 isu CCTV yang menjadi perdebatan publik.
Pertama, isu CCTV Magelang-Jakarta yang banyak menimbulkan pertanyaan publik soal rekayasa atau tidak.
Isu kedua adalah CCTV yang sejak awal dianggap hilang, namun akhirnya ditemukan. Yaitu CCTV di sekuriti Duren Tiga.
Yang ketiga, CCTV di dalam rumah Irjen Ferdy Sambo.
"Nggak ada (CCTV ketiga). Sepanjang yang kami dengar hingga saat ini memang nggak ada. Salah satunya memang CCTV yang di dalam ini, walaupun ini belum diverifikasi ya, itu sudah rusak sebelum-sebelumnya," jelas Mohammad Choirul Anam.
Saksikan cuplikan wawancaranya di aplikasi Helo