Liga 1 2022
PSIS Semarang Kena Gempur Habis-habisan oleh Persebaya Surabaya, Pelatih Sergio Kecewa
Pelatih PSIS, Sergio Alexandre mengaku kecewa dengan hasil laga PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya Selasa (23/8/2022) sore.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SURABAYA - Usai laga PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya Selasa (23/8/2022) sore, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pelatih PSIS, Sergio Alexandre mengaku kecewa dengan hasil ini.
Pelatih asal Brasil tersebut mengatakan, apa yang direncanakan tidak berjalan dengan baik.
"Kami kurang beruntung hari ini. Rencana kami tidak berjalan lancar sore ini. Rencana kami bagaimana kami tetap menguasai bola tidak berjalan baik. Babak kedua lebih baik, tapi organisasi kami untuk menciptakan skema serangan balik masih belum membuahkan hasil," kata Sergio.
"Tentu kami kecewa bagaimana kami kalah di menit akhir, namun Persebaya juga menciptakan banyak peluang," jelasnya.
Di babak kedua, penampilan kiper PSIS Wahyu Tri Nugroho layak mendapatkan apresiasi. Beberapa kali peluang Persebaya mampu dipatahkan sejak awal babak kedua.
Terkait perubahan kiper, Redondo mengalami "cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan," ungkap Sergio.
Disinggung soal selalu kalah setiap kali bermain away, Sergio menyebut timnya sudah berbuat maksimal, namun kemenangan di kandang lawan belum mampu dicapai.
"Kami merencanakan bermain away untuk tampil dengan organisasi yang baik, namun memang sejauh ini kami belum bisa menang di kandang lawan. Mudah-mudahan laga berikutnya kemenangan itu akan datang," pungkasnya.
Sementara itu, gelandang PSIS, Oktafianus Fernando mengaku sedih atas kekalahan kali ini.
"Ya pastinya dari saya sendiri, tim kalah pasti sedih. Ya, harus berjiwa besar dan berusaha untuk bangkit di laga berikutnya," ungkap Ofan, sapaanya.
Ia juga mengapresiasi gol sang adik yang menjadi penentu hasil pertandingan klasik tersebut.
"Untuk gol Marselino sendiri ya, mungkin ini harinya dia dapat satu shooting on target dan itu di menit terakhir. Dari awal sampai akhir Persebaya juga tampil lebih baik," kata Ofan.
Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan seandainya hasil berakhir seri, ia tidak bisa berkata apa-apa.
Hal tersebut karena Persebaya tampil mendominasi sejak menit awal dan menciptakan belasan peluang.
"Memang sepakbola itu perlu dengan drama. Saya pikir jika kami tidak menang, saya tidak bisa ngomong apa-apa. Harusnya dari babak pertama kami sudah bisa unggul 3-0, dua peluang kami kena tiang. Babak kedua juga peluang Leo Lelis masih digagalkan kiper," kata Aji Santoso.
"Saya juga mengapresiasi kiper PSIS yang tampil luar biasa," kata Aji.
Sementara itu, Maselino mengaku bersyukur timnya keluar sebagai pemenang.
"Puji Tuhan saya bisa cetak gol. Kerja keras tim menekan dari awal sampai akhir bisa membuahkan hasil," kata Marsel.
Sebelumnya TribunMuria.com memberitakan, PSIS Semarang mencuri mencuri poin di kandang Persebaya, usai kalah tipis 1-0 saat kedua tim bertemu di pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (23/8/2022).
PSIS nyaris menahan imbang tuan rumah dalam laga ini, namun Persebaya memastikan tiga poin di kandang sendiri lewat gol telat Marselino Ferdinan menit 95.
Hasil ini menjadi kekalahan ketiga PSIS sejauh ini. Seluruh kekalahan tersebut terjadi ketika bermain di kandang lawan.
Kekalahan ini membuat PSIS baru mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan.
Terdekat, PSIS akan melakoni partai away kontra Dewa United, 29 Agustus mendatang.
Tim Mahesa Jenar digempur habis-habisan oleh taun rumah Persebaya sepanjang laga. Sebaliknya Mahesa Jenar tampil minim peluang emas.
Pertandingan Persebaya Surabaya menjamu PSIS Semarang dalam laga pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Selasa (23/8/2022), masih berakhir seri 0-0 hingga babak pertama,
Dalam jalannya babak pertama, kedua tim langsung bermain terbuka sejak menit awal.
PSIS mendapat peluang pertama lewat shoot jarak jauh Andreas Ado namun masih mudah ditangkap Satria Tama.
Tuan rumah langsung membalas ancaman tersebut melalui shooting keras Ahmad Nufiandani yang hanya menghasilkan sepak pojok di menit kedua.
Menit 18, Persebaya menciptakan peluang berbahaya melalui Ahmad Nufiandani. Tembakannya mengenai tiang gawang.
Menit ke 20, tuan rumah kembali mengancam lewat tendangan Ahmad Nufiandani, beruntung masih mampu di block oleh Ray Redondo.
Tiang gawang kembali jadi penyelamat PSIS pada menit 23 lewat peluang yang diciptakan striker Persebaya, Silvio Junior.
Menit 30, PSIS mengancam melalui tembakan jarak jauh Fredyan Wahyu Sugiantoro namun masih melebar.
Menit 34, PSIS mendapat pelanggaran di daerah pertahanan Bajol Ijo usai Taisei Marukawa dilanggar oleh Koko Ari Araya.
Peluang bola mati tersebut dieksekusi oleh Jonathan Cantillana namun masih membentur pagar betis Persebaya.
Menit 37 shoot kapten PSIS Frendi Saputra masih melebar di atas mistar gawang.
Di sisa babak pertama, Persebaya menekan pertahanan PSIS. Sejumlah peluang tercipta melalui kaki Marselino Ferdinan dan Ahmad Nufiandani namun belum berbuah gol.
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Berlanjut di babak kedua, PSIS melakukan rotasi di posisi penjaga gawang, Aldhilla Ray Redondo ditarik keluar dan digantikan oleh Wahyu Tri Nugroho.
Persebaya mengancam di awal babak kedua lewat tendangan Silvio Junior, beruntung masih melebar.
Persebaya terus menggempur pertahanan PSIS. Skuad asuhan Aji Santoso kembali mendapat peluang emas di menit 56 lewat shooting Marselino.
Tak lama berselang, di menit 58 gelandang Persebaya asal Jepang Sho yamamoto menciptakan peluang beruntung tembakannya masih lemah.
Menit 63, PSIS memasukkan Syiha Budin dan Hari Nur Yulianto, kedua pemain ini mengganti Delfin Rumbino dan Guntur Triaji.
Menit 74, Andreas Ado melakukan tembakan jarak jauh ke gawang Persebaya namun masih dapat diamankan Satria Tama.
Menit 76, Silvio Junior kembali mengancam gawang PSIS, namun kiper Wahyu Tri Nugroho cukup sigap menghalau bola tendangan Silvio.
Memasuki menit 80, tensi permainan meningkat, beberapa kali pelanggaran keras terjadi.
Persebaya yang terus memburu kemenangan menciptakan sejumlah peluang di menit-menit akhir pertandingan.
Di menit 95, peluang demi peluang yang diciptakan Persebaya sepanjang laga membuahkan hasil lewat tendangan cantik Marselino Ferdninan usai menerima umpan rekannya, M Supriyadi.
Marsel mencetak gol dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau Wahyu Tri Nugroho.
Skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Marselino-Ferdinan-238.jpg)