Ditinggal Jacksen, Persis Solo Menang Beruntun, Hadirkan Kekalahan Perdana untuk Madura United

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Selepas ditinggal pelatih Jacksen F Tiago, yang mengundurkan diri, Persis Solo raih dua kali menang beruntun.

Persis Solo juga menghadirkan kekelahan perdana untuk Madura United dalam BRI Liga 1 2022/2023.

Persis Solo tampil memukau dan menghibur saat menjamu Madura United pada pekan ke 6 Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Selasa (23/8/2022) malam. 

Seusai Jacksen F Tiago mundur dari kursi pelatih kepala, Persis Solo semenrara ditukangi Rasiman sebagai carteker pelatih.

Pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, skuad Laskar Sambernyawa berhasil memberi kekalahan perdana pada Madura United dengan skor tipis 1-0.

Sebelumnya, Persis Solo juga memetik kemenangan dalam laga terakhir yang ditukangi Jacksen Tiago saat melawat ke kandang Bhayangkara United, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (19/8/2022) sore.

Dua kali menang beruntun membuat peringkat Persis Solo di papan klasemen sementara Liga 1 2022/2023 naik ke peringkat 14 menggeser Dewa United dengan keunggulan selisih gol. 

Sementara, Madura United berada di peringkat kedua klasemen.  

Disaksikan oleh 10.000 pasang mata yang hadir di stadion, pertandingan Persis Solo vs Madura United berlangsung dengan tempo tinggi. 

Kedua tim sama-sama menurunkan pemain terbaiknyan. Jual beli serangan pun terjadi sejak wasit Dwi Susilo meniup peluit dimulainya babak pertama. 

Laskar Sape Kerrab kalah tipis dari tuan rumah 1-0 lewat gol Alexis Messidoro pada menit ke 80.

Tampil dengan kekuatan penuh Madura harus mengalami kerugian ketika pemain andalan mereka Lulinha terpaksa ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera.

Pemain yang sudah mengemas 6 gol itu harus harus ditarik keluar dan digantikan Slamet Nurcahyo pada menit ke 16.

Usai laga, Pelatih Madura United, Fabio Lafundes menyayangkan cedera yang dialami Lulinha. 

Dia menyampaikan, hilangnya Lulinha dari permainan pada menit-menit awal babak pertama berimbas pada permainan tim. Strategi yang sudah dia susun pun gagal untuk diterapkan.