Volume Sampah Sudah Melebihi Kapasitas Lahan, TPA Bandengan Jepara Akan Diperluas

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara akan memperluas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bamdengan.

Perluasan ini dilakukan untuk menambah daya tampung sampah.

Karena kondisi TPA Bandengan sudah tidak dimungkinkan lagi menampung sampah dari seluruh Kabupaten Jepara.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanto mengatakan, proses perluasan TPA sudah tahap pengecekan lahan.

Baca juga: Sehari setelah HUT Kemerdekaan, Dua Nelayan Jepara Dilaporkan Hilang, hingga Kini Belum Ditemukan

Dia telah memerintahkan Apraisal dari BPKAD untuk menaksir harga tanah.

Setelah itu pihaknya bisa mengetahui anggaran yang dibutuhkan untuk perluasan TPA.

Anggaran tersebut juga harus menunggu persetujuan dari DPRD Jepara.

Edy Supriyanta menuturkan perluasan ini membutuhkan lahan 4.000 meter2.

"Target tahun ini (perluasan TPA selesai)," kata Edy kepada tribunmuria.com, usai mengecek lokasi lahan perluasan TPA, di Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Senin, 22 Agustus 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Elida Farikha menambahkan, kondisi TPA Bandengan saat ini tersisa satu sel. 

Diperkiraan satu sel itu sudah penuh dalam dua tahun ke depan.

Untuk itu pihaknya mengebut perluasan TPA Bandengan. Saat ini kemampuan TPA hanya bisa menampung 100 ton sampah per hari.

"(Di sisi lain) produksi sampah di Jepara 405 ton per hari," ujarnya kepada tribunmuria.com.

Dia mengakui keterbatasan sarana dan prasana menyebabkan ketidakmampuan TPA menampung volume sampah di Jepara. 

Baca juga: Kapolda Jateng Sebut Penjudi di Semarang Sudah Sadar: Mereka Sudah Ubah Kelakuannya, Tak Judi Lagi

Sehingga saat ini, karena keterbatasan daya tampung TPA, masyarakat masih ada yang membuang sampah ke sungai dan ke tempat sampah dekat-dekat rumah.

Menurut Elida, TPA Bandengan yang baru nanti modelnya RDF.

"Sampah jadi sumber energi," tandasnya. (*)