Berita Jateng

Turut Cegah Anak Stunting, Lanal Semarang Gandeng Pemkot Kenalkan Olahan Masakan dari Laut

Danlanal Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi gandeng Wakil Walikota Hevearita Gunaryanti Rahayu sosialisasikan pencegahan stunting.

TRIBUNMURIA.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu perkenalkan olahan masakan dari hasil laut melalui demo masak di Kapal TNI Angkatan Laut, Pulau Menjangan yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Komandan Pangkalan Angkatan Laut Semarang (Danlanal) Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi gandeng Wakil Walikota Hevearita Gunaryanti Rahayu sosialisasikan pencegahan stunting di wilayah pesisir, Minggu (21/8/2022).

Bentuk sosialisasi yang dilakukan adalah  melakukan demo masak diatas Kapal TNI Angkatan Laut, Pulau Menjangan yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas. 

Pada kegiatan itu, Wakil Wali Kota akrab disapa Ita mempraktekkan memasak berbahan dasar dari hasil laut bersama ketua Jalasenastri Semarang, dan mengundang anggota PKK di wilayahTanjung Emas.

Ita menuturkan kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari Danlanal Kota Semarang. Pihaknya ingin adanya kegiatan demo masak untuk megedukasi masyarakat bahwa memasak itu mudah dan bahan yang digunakan mudah didapat.

"Kami mengundang ibu dan anak di wilayah Tanjung Emas  kami ingin mengedukasi karena wilayah dekat laut banyak yang stunting," tuturnya.

Baca juga: Judi Togel di Semarang Merebak di Mana-mana, Wali Kota Hendi: Semoga Bisa Ditindak Penegak Hukum

Menurutnya, resep masakan yang dipraktekkannya di atas kapal dalam waktu singkat dapat memasak 3 menu makanan. Resep itu berasal dari buku yang digagas oleh Megawati Soekarnoputri.

"Buku itu berisi masakan yang untuk ibu hamil maupun generasi emas Indonesia," tutur dia.

Ia menerangkan hingga saat ini angka stunting di wilayah Semarang Utara mencapai 189 anak.

Stunting sebagian besar banyak ditemui di dua kelurahan yakni Bandarharjo dan Tanjung Emas.

"Kami terus lakukan edukasi kepada para ibu-ibu. Jika kami lihat ibu-ibunya pada seger.Kami terus lakukan edukasi kepada mereka memberikan asupan gizi sejak di dalam kandungan hingga umur dua tahun," imbuhnya.

Sementara itu, Danlanal Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi menuturkan kegiatan tersebut merupakan langkah TNI membantu Pemerintah Daerah dalam hal pembangunan yakni Sumber Daya Manusia (SDM). 

Pihaknya mengajarkan kepada masyarakat sumber daya alam yang ada untuk diolah menjadi makanan

"Hal ini untuk mencegah stunting. Ya itu dimulai dari ibu hamil agar diharapkan mengkonsumsi ikan laut," ujarnya.

Ia menuturkan pada ulang tahun Jalasenastri pada 27 Agustus 2022, TNI Angkatan Laut mempunyai program ayo memasak makanan dari laut.

Hasil masakan tersebut akan diberikan kepada anak-anak yang menderita stunting. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved