Keseruan Monster Road Series di Sirkuit Mijen Semarang, Begini Antusiasme Rookies hingga Starter

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Setelah melalui series satu di Surabaya, Super Challenge Monster Road 2022 series dua digelar di Sirkuit Mijen, Kota Semarang, Sabtu (20/8/2022).

Sebanyak 49 starter beradu kecepatan catatan waktu menggunakan mobil-mobil buggy dengan melahap obstacle course atau track halang lintang tersebut.

Pantauan TribunMuria.com, aksi para starter cukup menarik. Ada yang sukses melahap track, adapula yang harus terguling hingga ada yang terkendala trouble engine.

Ketua pelaksana Super Challenge Monster Road, Mariachi Gunawan menyebut, di series Semarang kali ini cukup unik sebab antusias yang ditunjukkan starter di kelas rookies.

Baca juga: Obati Kerinduan Penggemar di Semarang, KLa Project Ajak Nostalgia Lewat Lagu Tak Bisa ke Lain Hati

Kelas tersebut memang secara khusus disediakan oleh penyelanggara di setiap seriesnya untuk memberikan kesempatan bagi pembalap lokal yang ingin mencoba tantangan di monster road.

Mariachi menyebut, dari 49 peserta, 13 starter di antaranya yang mengikuti kelas rookies di series Semarang kali ini.

"Di sini yang cukup menarik adalah kelas rookiesnya cukup banyak, 13 starter. Jadi kelas rookies itu untuk kelas pemula, bahkan untuk yang tidak punya kendaraan pun panitia menyediakan mobilnya," kata Mariachi.

Kelas rookies, lanjut Mariachi juga menjadi wadah dalam mencari offroader potensial.

"Sampai series enam nanti akan terus ada kelas rookies.

Hanya saja pesertanya 18-25 maksimal, dan belum pernah menang. Jadi kelas rookies ini juga menjadi wadah pembibitan offroader-offroader potensial," ungkapnya.

"Syaratnya harus bisa menyetir dan punya kendaraan standar 1000cc, kalau tidak ada panitia menyediakan," jelas Mariachi.

Monster Road 2022 berlangsung dalam enam series, mulai dari series Surabaya, Semarang, Purwokerto, Garuit, Cirebon, dan Serang.

Empat kelas yang diperlombakan yani kelas rookies, kelas 1000cc, kelas upper, dan kelas under.

Dalam Super Challenge Monster Road tahun  ini juga hadir offroader wanita, Prasyamitha yang berduet dengan navigator Rafika dari Tim JBTRT di kelas 1000cc.

Berbeda dengan series Surabaya, di series Semarang ini, mendapat apresiasi tersendiri dari para starter. Yakni terkait dengan karakter sirkuit yang lebih lebar dibanding sebelumnya.

"Jadi speednya dapat, handicapnya dapat, pengaturan handicapnya juga panitia menatanya lebih enak karena sirkuitnya juga luas. Cuma kita masih mau mencari sirkuit yang bisa dua lintasan sekaligus biar lebih seru dan kompetitif untuk tontonan," ungkapnya.

Sementara itu, pendatang baru di dunia Monster Road Challenge ini, Ivan Harry mengatakan cukup antusias mengikuti kegiatan ini.

"Kalau dari series kemarin, sirkuit di sini lebih lebar, jadi mungkin kita sebagai pembalap bisa mengatur gasnya juga gampang karena tidak sempit. Jumping-jumpingnya lumayan jauh. Tapi kalau handicap semua sama," katanya.

Baca juga: Bangkitkan Perekonomian Pasca Pandemi Covid-19, Warga Tirto Pekalongan Ramaikan Festival Budaya

Ivan mengatakan, tak membidik target spesifik sebab masih dalam tahap mencari pengalaman. Terutama di kelas yang ia ikuti, yakni kelas upper.

"(Soal target), saya bukan bidangnya disini, karena saya sebelumnya di motocross. Saya lebih ke mencari pengalaman, sebelumnya juga belum pernah megang mobil offroad ini," kata Ivan. (*)