Berita Jateng
Memeriahkan HUT RI, Lanal Semarang Akan Kibarkan Bendera Merah Putih di Dasar Laut Karimunjawa
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang akan mengibarkan bendera merah putih di dasar laut Karimun Jawa.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang akan mengibarkan bendera merah putih di dasar laut Karimun Jawa. Pengibaran Bendera merah putih di dasar laut juga akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.
Komandan Lanal (Danlanal) Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengatakan, ada dua program jangka pendek dan panjang yang akan dilaksanakan.
Program jangka pendek yang akan dilaksanakan di bulan Agustus 2022 adalah pengibaran bendera merah putih di 77 titik di Indonesia yang akan dilaksanakan TNI Angkatan Laut.
"Nanti akan melibatkan kurang lebih 300 penyelam angkatan laut," tutur dia, saat ditemui TribunMuria.com, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Triathlon Bali-Jakarta The Rising Tide, Lanal Semarang Akan Ramaikan dengan Bazar UMKM dan Open Ship
Menurutnya, Lanal Semarang juga akan mengibarkan bendera merah putih di dalam air.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Karimunjawa, tepatnya Pulau Cemara kecil.
"Kami akan menggandeng komunitas selam yang diatur Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jateng maupun Kota Semarang," ujarnya.
Program kedua pihaknya akan melaksanakan sosialisasi program pencegahan stunting.
Program tersebut juga telah dipaparkan saat talk show bersama Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada acara acara The Rising Tide di Demarga II Pelabuhan Tanjung Emas Semarang beberapa hari lalu.
"Saat itu dipaparkan satu diantaranya sosialisasi ayo makan ikan khususnya untuk anak-anak. Program itu merupakan pencegahan untuk stunting," tutur dia.
Menurutnya, untuk melaksanakan program tersebut Lanal Semarang akan menggandeng Wakil Walikota untuk memasak ikan di kapal perang.
Pada kegiatan itu pihaknya akan mengundang anak-anak di perkampungan nelayan.
"Setelah masak akan dibagikan kepada mereka," tutur dia.
Program berikutnya, kata dia, Lanal Semarang akan mengadakan lomba memancing di seputaran pesisir Kota Semarang.
Pihaknya akan menggandeng komunitas pancing untuk ikut memeriahkan kegiatan tersebut.
"Kegiatan tersebut merupakan program jangka pendek yang akan diselenggarakan," tutur dia.
Terkait program jangka panjang, TNI Angkatan Laut mempunyai program nasional yakni Kampung Bahari Nusantara (KBM).
Program tersebut dari pemerintah dan TNI Angkatan Laut dalam rangka untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"KBM ini berdasarkan UU TNI Nomor 34 tahun 2004 dan UU Nomor 23 tahun 2019 tentang pengelolaan Sumber daya nasional untuk pertahanan negara. Berdasarkan Keputusan KSAL Nomor Kep 2639 tahun 2018 tentang doktrin pemberdayaan wilayah laut," imbuhnya.
Lanjutnya, KBM akan dilaksanakan di wilayah Pantura dari Rembang hingga Kendal. Pada kegiatan tersebut Lanal Semarang rencananya melaksanakan di Kampung Tanggul Sari Mangunharjo Kecamatan Tugu.
"Pada kegiatan itu kami akan mengadakan klaster pendidikan perumahan, klaster kesehatan, klaster ekonomi, klaster wisata, dan klaster pertahanan," tutur dia.
Klaster pendidikan perumahan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang, dan Provinsi Jateng membangun rumah pintar. Kemudian merenovasi rumah nelayan tidak layak.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait klaster pendidikan dan perumahan. Kami juga akan melakukan renovasi posyandu, dan pos kesehatan di wilayah pesisir. Kami juga akan melakukan program pembersihan sampah bersama dan penyediaan kontainer tempat sampah," jelasnya.
Kemudian, klaster ekonomi melaksanakan pelatihan dan keterampilan.
Baca juga: Ketua Banaspati Beber Kronologi Suporter Persijap Dikeroyok di Kudus, Bermula Tertinggal Rombongan
Pihaknya akan bekerjasama Dinas Perikanan dan Dinas Perdagangan untuk memberikan pelatihan pengepakan ikan laut.
"Jadi pada klaster tersebut kami kedepankan UMKM nya untuk nelayan wilayah pesisir," tuturnya.
Pada program jangka panjang, pihaknya akan memberikan kontribusi para nelayan yakni persewaan perahu dalam rangka untuk lomba memancing. Pihaknya juga akan membangun lapak-lapak UMKM yang ada di wilayah pesisir.
"Kami mensosialisasikan pengembangan industri rumahan berbahan dasar mangrove," imbuhnya. (*)