Berita Jateng
Liga Askot PSSI Kota Semarang 2022 Resmi Dibuka, Diikuti 24 Tim yang Unjuk Diri
Liga Askot PSSI Kota Semarang resmi dibuka di Stadion Citarum Semarang, Kamis (11/8/2022). Peresmian ditandai dengan kick off perdana.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
lihat foto
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Liga Askot PSSI Kota Semarang resmi dibuka di Stadion Citarum Semarang, Kamis (11/8/2022).
Peresmian ditandai dengan kick off perdana yang mempertemukan PS USM dan PS Undip.
24 tim berpartisipasi dalam laga ini, terbagi dalam dua divisi yakni Liga 1 dan Liga 2.
11 tim bermain di Liga 1, dan 13 tim di Liga 2.
Tahun ini kompetisi Liga Askot berlangsung di lima tempat antara lain Stadion Citarum, Lapangan Sambiroto, Lapangan Kalimas, Lapangan Pongangan, dan Lapangan Zebra.
Baca juga: Cek Fakta Jejak Ratu Horor Indonesia Suzanna, Benarkah Punya Rumah di Kota Semarang?
Baca juga: Bupati Pemalang Kena OTT KPK, Gubernur Jateng Ganjar: Ini Peringatan, Hentikan Kejahatan Korupsi
Ketua Askot PSSI Jateng, Yoyok Sukawi menjelaskan agenda Piala Askot ini merupakan kompetisi internal yang telah berjalan cukup lama, dari 2007 silam.
"Hari ini kita adakan kompetisi internal lagi di tahun 2022. Ada dua divisi Liga 1 dan Liga 2. Ada 24 PS yang berpartisipasi. Kita gunakan untuk memberikan menit bermain bagi anak-anak melalui PS/klub. Arahnya nanti untuk ke PSIS Semarang," ungkap Yoyok Sukawi kepada awak media.
"Piala Liga Askot ini kompetisi yang bergengsi dan merupakan Piala Bergilir yang setiap tahun diperebutkan," ungkap Yoyok.
Yoyok berpesan, agar pemain bermain dengan hati dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Karena pihaknya menggunakan kompetisi yang bersih dan profesional.
"Supaya kalian semakin baik untuk menuju ke pemain profesional," pungkasnya.
Adapun Ketua penyelenggara Liga Askot PSSI Kota Semarang, Joko Handoyo menjelaskan kompetisi Liga Askot ini akan berlangsung selama tiga bulan ke depan dan akan berlangsung di setiap akhir pekan.
Baca juga: Ketua Banaspati Beber Kronologi Suporter Persijap Dikeroyok di Kudus, Bermula Tertinggal Rombongan
Baca juga: Cek Fakta Jejak Ratu Horor Indonesia Suzanna, Benarkah Punya Rumah di Kota Semarang?
"Ada 135 pertandingan yang dijadwalkan setiap hari Sabtu dan Minggu. Pertimbangannya ada banyak pemain yang masih sekolah, sehingga kita memperhitungkan itu," kata Johan, sapaan akrabnya.
Kompetisi ini juga mensyaratkan pesertanya harus ber-KTP Kota Semarang.
'Usia pemain dibatasi 16 tahun hingga 24 tahun," imbuhnya. (*)
