PSIS Semarang
PSIS Semarang Meluncurkan Tim U-16 dan U-18 ke Elit Pro Academy Liga 1
tim kepelatihan PSIS Academy telah menyaring 50 pemain dari total 1.600 peserta seleksi untuk masuk tim U-16 dan tim U-18.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- Usai melakukan seleksi terbuka beberapa waktu lalu, tim kepelatihan PSIS Academy telah menyaring 50 pemain dari total 1.600 peserta seleksi.
Para peserta yang telah terpilih ini terbagi menjadi 2, yakni untuk tim U-16 25 pemain dan tim U-18 25 pemain.
Tim PSIS academy U-16 dan U-18 akan berlaga di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 2022 yang akan mulai bergulir mulai 16 Agustus mendatang. Adapun untuk venue, Tim PSIS Elite Pro Academy masih menunggu informasi dari pihak operator.
PSIS U-16 akan tergabung di Grup B bersama PSS Sleman, Persik Kediri, Persija Jakarta, Persis Solo, dan Arema FC.
Baca juga: Barito Putera Berbekal Kemenangan di Laga Terakhir, Siap Lawan PSIS Semarang
Untuk pembagian grup di kategori U-18 juga sama dengan di tim U-16, termasuk daftar peserta di masing-masing grup.
Kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 akan dibagi dalam tiga putaran. Untuk Grup B, kemungkinan akan berlangsung di DKI Jakarta. Salah satu venue yang akan digunakan yakni Jakarta International Stadium (JIS).
Direktur Academy PSIS Semarang, Muhammad Ridwan mengatakan, pihaknya ingin para pemain PSIS U-16 dan U-18 bisa berproses di ajang ini.
Ridwan menegaskan, target menang di setiap laga bukan menjadi prioritas.
"Target kebahagiaan seorang pelatih atau pemain ketika timnya menang. Tapi menang disini bukan prioritas utama dalam konsep pembinaan kami," kata Ridwan kepada awak media, Selasa (9/8/2022) sore di Stadion Citarum Semarang.
"Yang kita pakai disini bagaimana kita mencetak individu-individu terbaik, karena target kita ada di tim senior nantinya, ukuran tolak ukur dari proses pembinaan adalah seberapa banyak dari pemain yang nanti bisa kita setor ke tim senior," kata eks pemain PSIS Semarang tersebut.
Baca juga: PSIS Semarang Dinilai Terlalu Mengandalkan Carlos Fortes, Pelatih Barito Putera Beri Tanggapan
Setelah menyaring 25 pemain di masing-masing kelompok umur, Ridwan menjelaskan pihaknya telah melakukan persiapan sekitar tiga pekan terakhir ini.
"Kita masih menunggu kepastian venuenya," imbuh Ridwan.
Di sisi lain, Ridwan menuturkan selama proses seleksi yang diikuti 1.600 peserta menjadi prestasi tersendiri bagi PSIS Academy.
Antusias tinggi ini dinilai menjadi bukti PSIS Academy mendapat pengakuan dari publik.
Seperti diketahui, sejumlah alumnus PSIS Academy kini beberapa di antaranya tembus ke tim senior, semisal Eka Febri Yogi Setiawan, Aqsha Prawira, Syihabuddin, dan Damas Damar Jati.
Wonderkid Timnas Indonesia yang kini membela tim J2 League, Pratama Arhan Alief Rifai juga merupakan alumnus PSIS Academy.
"Alhamdulillah kita sudah melakukan kegiatan seleksi sampai persiapan, dan diikuti sebanyak 1.600 peserta dari seluruh Indonesia. Kita patut berbangga dengan antusias anak-anak yang datang ke kita.Ini semacam pengakuan dari hasil pembinaan yang selama ini kita lakukan. Banyak tim lain yang menggelar seleksi namun pesertanya terbilang sedikit. Contoh ada tim Liga 1 yang menggelar seleksi terbuka hanya diikuti 79 pemain dengan sistem yang sama seperti kita lakukan. Poinnya adalah, ini kita maknai sebagai pengakuan dari publik terhadap proses yang kita lakukan selama ini," beber Ridwan.
Ridwan menambahkan, PSIS Academy juga mendapat pengakuan dari direktur teknik PSSI, Indra sjafri mengenai pola pengembangan PSIS Academy dalam beberapa tahun terakhir.
"Bang Indra menitik beratkan konsep pembinaan yang digaungkan PSSI bahwa tim Liga 1 harus punya tim development, kemudian tim elite pro seperti yang kita buat. Bukan tim-tim yang pembinaannya dalam tanda kutip direntalkan. Ada beberapa yang kurang serius, dengan meminjam akademi lain untuk berpartisipasi di Elite Pro. Maka kita patut berbangga diri dengan antusias luar biasa, serta pengakuan yang diberikan oleh Dirtek PSSI," kata Ridwan.
Tim PSIS Elite Pro Academy U-16 akan dilatih Dicky Firasat dan dibantu oleh Restu Kartiko. Sedangkan tim PSIS Elite Pro Academy U-18 masih akan dilatih oleh Khusnul Yaqien dan dibantu oleh Jatmiko Aji.
Sementara itu, Setyo Agung Nugroho, pembina tim PSIS Elite Pro Academy berharap kedepan PSIS Academy melahirkan talenta-talenta emas untuk persepakbolaan nasional.
Baca juga: PSIS Semarang Siapkan Strategi Antisipasi David Da Silva dan Marc Klok Jelang Hadapi Persib
"Dari EPA PSIS ini sudah melahirkan beberapa pemain yang labelnya sudah Timnas, pilar tim senior, dan klub-klub. Kita berharap dengan dimulainya lagi seperti ini nanti PSIS bisa kembali menyulpai pemain ke tim-tim senior dan juga Timnas," ucapnya.
Satu di antara pemain PSIS U-18, Imanuel Alexsandro mengatakan senang akhirnya bisa masuk dalam squad PSIS setelah bersaing dengan ribuan pemain.
Imanuel yang berasal dari Bali tersebut datang bersama seorang rekannya untuk mengikuti seleksi terbuka beberapa waktu lalu.
"Dari awal saya yakin sekali untuk masuk ke sini. Saya lihat ada kesempatan di sini melalui seleksi, saya langsung mendaftar," kata Imanuel. (*)