Berita Blora
Lupa Mematikan Kompor, Si Jago Merah Lalap Tiga Kios Milik Pemdes Bogowanti Blora hingga Ludes
Lantaran lupa mematikan kompor saat menghangatkan makanan, tiga kios milik Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora dilalap si jago merah.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Lantaran lupa mematikan kompor saat menghangatkan makanan, tiga kios milik Pemerintah Desa Bogowanti, Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora dilalap si jago merah pada Senin 8 Agustus 2022.
Lasno, warga yang menyewa kios, mengaku awalnya pekerjanya memanasi sayur yang akan dijualnya.
"Awalnya Sulastri (pekerja-Red) memanasi sayur, tapi kemudian meminta istri saya (Parmi) untuk menjaga, namun lupa," ungkapnya kepada TribunMuria.com di lokasi.
Parmi, istri Lasno, mengatakan, peristiwa terjadi pukul 16.30 WIB.
"Jam setengah 5 meninggalkan warung, dalam keadaan kompor masih nyala," ucapnya.
Kemudian, pukul 18.30 WIB memasuki magrib ada yang teriak bahwa kios kebakaran.
Baca juga: Jadi Jawara World Pencak Silat Championship 2022, Safira Atlet Asal Kudus Diarak Naik Mobil Antik
Baca juga: Sajidin Sedih Ingat Keluarga Adiknya Tertimpa Kecelakaan Maut, Mobil Dihantam Kereta Api di Cirebon
Baca juga: Ada WAG Tandingan, Mawar Hartopo Istri Bupati Kudus Merasa Terzalimi, Mundur dari Ketua Ipemi
"Mbah lis kebakaran, kebakaran. Minta kuncinya. Akhirnya dibawa kuncinya menuju kios," terangnya.
Peralatan yang terbakar mulai peralatan dapur yakni dua kompor, satu tunggu dan dua tungku, tabung LPG, Lemari, etalase, meja, magic com. Belum termasuk atap kios.
Kerugian yang diderita Lasno dan Parmi sekira Rp 5 jutaan.
Kepala Desa Bogowanti, Suyitno mengaku mendengar kabar dari istrinya bahwa ada kebakaran di wilayahnya.
"Saya mau ke Ngawen, terus saya langsung mampir kecamatan, menghubungi Damkar di Ngawen," ungkapnya.
Dua unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Satu unit dari Ngawen dan satu unit dari Blora.
Api dipadamkan pukul 19.00 WIB.
Baca juga: 33.069 Bungkus Nasi Uyah Asem Ludes dalam Dua Jam Diserbu Warga, Tradisi Buka Luwur Sunan Kudus
Baca juga: Istri Dijual oleh Suami pada Teman Sendiri, Bila Menolak Dipukul dan Dicelup ke Air
Baca juga: Masih Ingat Kasus Anak Kiai Tuban Hamili Santriwati? Lahirkan Bayi Laki-laki, Dapat Dispensasi Nikah
Kerugian sekitar Rp 20 jutaan rupiah.
Kepala Desa Suyitno akan menggelar musyawarah desa untuk membahas pasca peristiwa ini.
Petugas kepolisian pun tampak melakukan olah TKP dan memasang police line di lokasi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Desa-Bogowanti-88.jpg)