Berita Jepara

Pengelolaan Data Statistik Sektoral Makin Dibutuhkan, Pemkab Jepara Menggelar Pelatihan bagi Pegawai

Pemkab Jepara menggelar pelatihan teknis pengelolaan dan penyajian data statistik sektoral yang diadakan di Gedung Shima Jepara.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi Diskominfo Kabupaten Jepara
Sejumlah ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Jepara mengikuti pelatihan pengelolaan data statistik sektoral, di Gedung Shima Setda Jepara, Jumat, 5 Agustus 2022. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Saat ini Informasi berupa data statistik sektoral telah menjadi kebutuhan.

Data yang disajikan menjadi dasar perencanaan pembangunan, pengambilan keputusan, hingga pemenuhan kebutuhan data bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menggelar pelatihan teknis pengelolaan dan penyajian data statistik sektoral yang diadakan di Gedung Shima Jepara, pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Turut hadir Penjabat Bupati Jepara yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Mudrikatun, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jepara Ony Sulistijawan, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Sumarhendro.

Baca juga: Beredar Video Viral, Ustaz Abu Baasyir Akui Pancasila Bukan Syirik: Ulama Itu Mesti Niatnya Ikhlas

Baca juga: Patroli Cari Musuh, Aksi Gerombolan Gangster Semarang, Keliling Kota, Bacok Korban di Jalanan

Baca juga: Tiga Mahasiswa AMNI Semarang Dikeroyok Gangster, Satu Orang Kritis, Dua Lainnya Selamat Nyebur Kali

Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Mudrikatun mengatakan, pada pelatihan ini Pemerintah Kabupaten Jepara bekerjasama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah sebagai lembaga diklat yang terakreditasi. 

"Dengan data benar dan akurat tentunya kebijakan pemerintah akan tepat dan benar. Database sendiri juga memiliki arti penting dalam instansi, agar dapat mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa tugas dan fungsi setiap instansi pemerintah dalam rangka pencapaian rencana strategisnya," kata dia dalam rilisnya yang diterima TribunMuria.com. 

Menurutnya database yang digunakan hendaknya dapat menentukan kualitas informasi yang cepat akurat dan relevant.

Sehingga informasi yang disajikan bisa up to date.

Ia mengajak kepada seluruh peserta dan juga OPD terkait bersama- sama membangun Kabupaten Jepara lebih baik lagi. 

"Mari bersama kita bangun satu data Indonesia sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan menuju Jepara yang maju dan sejahtera,"  jelasnya.

Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jepara, Ony Sulistijawan menyampaikan pelatihan ini dilaksanakan selama 13 hari kerja.

Tujuan pelatihan untuk membekali dan meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan sikap tim pengelola data sektoral sehingga dalam menjalankan tugas dapat dilakukan secara efektif dan efisien

Kegiatan ini dimulai 16-22 Agustus 2022 dan terdiri dari 40 orang dari tim pengelola data sektoral Pemkab Jepara.

Sumarhendro, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDMD Provinsi Jawa Tengah menegaskan, Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan. 

Era sekarang, statistik sektoral semakin penting dan sangat dibutuhkan kegunaannya.

Agar SDM mampu menghasilkan data sektoral yang akurat diperlukan Pelatihan Data Statistik Sektoral bagi SDM di tiap OPD. 

Dukungan ketersediaan data statistik yang berkualitas menjadi hal utama dalam perumusan kebijakan pembangunan, alat kontrol/monitoring terhadap implementasi perencanaan pembangunan.

Untuk menjadi penyokong pembangunan daerah, diperlukan kerjasama antara penyedia data dasar yaitu BPS dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) selaku penyedia statistik sektoral atau sumber statistik sektoral.

Penyediaan data statistik sektoral memiliki peran penting di OPD dalam hal penyediaan data sektoral yang berkualitas dan akurat. 

Baca juga: Ajak Warga Semarang Barat Memanfaatkan Fasilitas Publik Lapangan Olahraga, Beragam Lomba Digelar

Baca juga: Kebakaran di RSJD Solo Telan Korban 2 Pasien Meninggal Dunia, Polresta Solo Periksa Lima Saksi

Baca juga: Tiga Mahasiswa AMNI Semarang Dikeroyok Gangster, Satu Orang Kritis, Dua Lainnya Selamat Nyebur Kali

Dengan data sektoral yang akurat dan berkualitas maka pembangunan akan tergambar dengan jelas dan valid, dengan demikian bisa diambil keputusan lebih terarah.

Data sektoral ini yang sudah terbangun di masing-masing OPD, akan diolah oleh sistem informasi statistik. Sistem inilah yang bertugas dan harus mampu menyajikan data sektoral secara terintegrasi. 

Sistem yang menampilkan indikator-indikator yang dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan, evaluasi dan laporan kinerja pembangunan di daerah. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved