Berita Semarang
Tiga Mahasiswa AMNI Semarang Dikeroyok Gangster, Satu Orang Kritis, Dua Lainnya Selamat Nyebur Kali
Polrestabes Semarang menangkap para pengeroyok tiga taruna kampus pelayaran AMNI Semarang. Mereka mabuk-mabukan sebelum beraksi.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
Mulanya mereka akan melewati Jalan Kartini, akhirnya memilih belok ke Jalan Dr Cipto Semarang.
Tak puas hanya satu kali bacok, para pelaku mengejar para korban.
Apes nasib korban Yulius yang terjatuh akibat dipepet para pelaku.
Korban jatuh menabrak trotoar di depan Bank Pollux , Jalan Dr Cipto Semarang.
"Sudah jatuh, korban dilindas menggunakan sepeda motor, dipukul, ditendang oleh para tersangka," jelasnya.
Gerombolan tersangka lain menyusul datang, lalu menggunakan celurit mengenai perut dan muka korban Yulius.
Dua korban lainnya karena takut, lari bersembunyi di gorong-gorong.
"Korban Yulius tak sempat melarikan diri karena luka parah.
Sedangkan dua teman lainnya sempat melarikan diri karena hanya mendapatkan pukulan tangan kosong dan pentungan," ungkapnya.
Ketiga korban masing-masing korban Yulius Agung (19), warga Dusun Sosok Tayan Hulu Kalimantan Barat.
Ia mengalami luka kepala bagian belakang, luka lebam di dahi, luka lecet di badan
Ia dilarikan ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.
Kori Andika (21), warga Lubuk Resam Sarolangun Jambi mengalami luka lebam di kelopak mata sebelah kanan, gigi patah, luka lecet di tangan kanan dan kiri Luka lecet di lutut kiri , punggung, serta kedua kaki.
Bayu Wahana Saputra (19), warga asal Lampung Selatan menglami luka di telinga kiri, luka lecet di lengan kiri dan kanan, serta kedua kaki.
"Kori dan Bayu saat dikeroyok berhasil melarikan diri dengan melompat ke kali dan bersembunyi di bawah jembatan," ungkapnya.
Baca juga: Jadug Komut PT SKB Food Raih Rekor MURI, Komisaris Termuda Perusahaan Waralaba yang Melantai di BEI
Baca juga: Tangis Haru Sumiyati, Lihat Putranya Aris Wibawa Sumbang Emas Cabor Renang ASEAN Para Games 2022