Berita Jateng

Cegah Bentrok, Polisi Kawal Suporter Persis Solo saat Pulang dari Stadion Subroto Magelang

Polda Jateng tepis adanya korban meninggal dunia pada insiden yang melibatkan Suporter Persis Solo saat menuju Stadion Subroto Magelang.

TRIBUNJOGJA.COM
Kondisi jalanan lokasi kericuhan suporter. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jateng tepis adanya korban meninggal dunia pada insiden yang melibatkan Suporter Persis Solo saat menuju Stadion Subroto Magelang ketika melintas Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menuturkan hasil koordinasi dengan Kabid Humas Polda DIY dinyatakan tidak ada korban sebagaimana insiden tersebut.

Pihaknya menepis beredarnya info tersebut.

"Hasil koordinasi dengan Kabid Humas Polda DIY dinyatakan bahwa tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden tersebut," ujarnya, Senin 25 Juli 2022.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Ungaran Buang Potongan Tubuh Korban ke Sejumlah Tempat, Polisi Akan Cek Forensik

Baca juga: Dipenuhi Rasa Dendam, Ayah Korban Mutilasi di Ungaran Ungkap Motif Pelaku Kejam terhadap Anaknya

Baca juga: Kondisi Kesehatan Rina Wulandari, Korban Penembakan di Jalan Cemara III Semarang Semakin Membaik

Baca juga: Terungkap! Oknum TNI Kopda Muslimin Upah Pembunuh Bayaran Rp120 Juta untuk Tembak Istrinya

Menurutnya, Polresta Surakarta telah melaksanakan koordinasi dengan Polres Magelang Kota, Polres Magelang Kabupaten, Polres Temanggung, Polres Semarang, Polres Salatiga dan Polres Boyolali untuk melakukan pengawalan dan pengamanan suporter Persis Solo yang akan kembali dari Stadion Subroto menuju ke Solo Raya.

Para suporter diberangkatkan pukul 18.30.

"Rute yang dilalui mulai Kota Magelang di Stadion Soebroto simpang Canguk, Tegal Rejo, Pakis, Magelang Kabupaten melalui Ngablak, Kopeng, Salatiga, Boyolali, Kartosuro, Batas Kota Kleco Solo," paparnya.

Selain itu pihaknya telah  melaksanakan koordinasi dengan koordinator suporter Persis Solo, yakni Surakartan, Pasoepati, Garis Keras dan Ultras.

Hal ini bertujuan untuk meredam massanya agar tidak melaksanakan aksi balasan dan tidak merusak fasilitas umum selama perjalanan dari Magelang menuju Solo Raya.

Baca juga: Pengemudi Brio yang Tabrak Anak TK hingga Tewas di Pati Memohon Maaf: Saya Tidak Sedang Mabuk

Baca juga: Gadis Kudus Hilang, Sempat Pamit Orangtua Mau Pergi ke Jogja Bareng Teman Pria Naik Beat Biru

"Berkoordinasi efektif dengan Manajemen Persis Solo Mas Kevin dan Pak Ginda untuk himbau massa suporter Persis Solo agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan insiden tersebut serta tertib selama perjalanan dari Kabupaten Magelang menuju Solo Raya," tutur dia.

Terpisah, Kapolsek Mlati, Kompol Andhies F Utomo, memberikan penjelasan terkait keributan rombongan suporter sepak bola di kawasan Flyover Jombor, Sleman, Senin 25 Juli 2022.

Menurutnya, keributan yang terjadi di kawasan Jombor pada Senin siang tersebut diduga karena ulah rombongan suporter sepak bola yang memprovokasi warga.

Kompol Andhies mengonfirmasi, kelompok suporter yang melakukan provokasi tersebut tengah dalam perjalanan hendak mendukung tim kebanggaannya berlaga di Stadion Moch Subroto, Magelang, Jawa Tengah, Senin sore.

"Jadi untuk keributan hari ini karena ada perselisihan, gerombolan suporter tersebut akan berangkat ke Magelang untuk mendukung. Keributan terjadi ketika mereka melakukan provokasi hingga cekcok kepada warga, sampai pelemparan batu juga," kata Kompol Andhies kepada wartawan.

Dalam insiden itu, Kompol Andhies membeberkan kronologi terjadinya kericuhan rombongan suporter di kawasan Jombor itu sebenarnya berawal dari keributan rombongan suporter tersebut saat masuk di kawasan Gejayan.

"Keributan di sini (Jombor) karena sebelumnya ada pemantiknya. Lalu dikejar sampai sini. Tidak hanya itu, warga lokal yang lain keluar, dan menimbulkan bentrokan dengan warga yang lain," ungkapnya.

Sesaat, keributan yang di kawasan tersebut terjadi melibatkan tiga kelompok.

Pihak kepolisian pun menembakkan gas air mata untuk mengurai keributan.

Pada kesempatan itu polisi juga mengamankan empat orang yang turut terlibat dalam insiden keributan tersebut.

"Sampai saat ini kita sedang identifikasi keempat orang tersebut," katanya.

Baca juga: Ribuan Masyarakat Pelemgede Pati Ikuti Karnaval Bersih Desa, Jaga Tradisi Harapkan Keberkahan

Baca juga: PSIS Semarang Datangkan Staf Pelatih dari Inggris Berlisensi B UEFA, Namanya Rory Grand

Baca juga: Terungkap! Oknum TNI Kopda Muslimin Upah Pembunuh Bayaran Rp120 Juta untuk Tembak Istrinya

Kabid Humas Polda DIY , Kombes Pol Yuliyanto mengimbau kepada kelompok suporter asal Jogja dan Solo untuk senantiasa menjaga situasi kondusif di masing-masing wilayah.

Suporter juga diminta untuk menerapkan sportifitas antar sesama dan tidak merusak fasilitas umum agar tercipta suasana yang harmonis di masyarakat.

"Kami mengimbau kepada suporter Bola baik itu yang dari Solo maupun yang ada di Jogja untuk tidak melakukan tindakan yang merusak fasilitas umum dan melakukan perbuatan yang melanggar dari aturan hukum, mari kita sama-sama menjaga situasi supaya pertandingan bola dimanapun bisa dinikmati dan disaksikan dengan nyaman tanpa perlu membuat keributan," ujarnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved