Berita Semarang
Hendak Bobol Rumah Kosong di Jl Ahmad Yani Semarang, Satu Orang Tertangkap, Tiga Lainnya Lari Kabur
Seorang satpam perusahaan BUMN menggagalkan aksi pembobolan rumah mewah di Jalan Ahmad Yani, Nomor 155, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang satpam perusahaan BUMN menggagalkan aksi pembobolan rumah mewah di Jalan Ahmad Yani, Nomor 155, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Minggu (17/7/2022)
Satpam berani tersebut bernama Bagas Wahyu.
Dia berani menghadapi empat pelaku yang hendak membobol rumah mewah yang tidak berpenghuni tersebut.
Bahkan satu diantara pelaku berhasil dibekuk.
Baca juga: TNI-Polri Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir Bandang Margoyoso, Sehari Sediakan 1.500 Porsi
Baca juga: Rangkul Warga Kembangkan UMKM, Pasar Minggu Jatirejo Gunungpati Mulai Digelar Setiap Minggu
"Kejadiannya pada pukul 12.00. Saya melihat dari tempat kerja saya ada empat orang mencurigakan berbocengan menggunakan dua sepeda motor memasuki rumah tersebut," ujarnya kepada TribunMuria.com, Minggu (17/7/2022).
Awalnya dia tidak mempermasalah keempat orang tersebut masuk secara ke halaman rumah melalui pagar pertama.
Namun dirinya mulai curiga ketika melihat pelaku memanjat pagar kedua.
"Saya melihat mereka masuk satu persatu melalui pagar pertama. Kemudian mereka memanjat pagar kedua dengan cara saling memanggul. Dari situlah saya curiga," tutur dia.
Kemudian Bagas mendatangi rumah tersebut dan menunggu pelaku di luar rumah.
Lalu dia berteriak setelah mengetahui pelaku keluar dari pagar tersebut.
"Saya berteriak 'rampok-rampok', kemudian warga datang. Saya mengamankan satu orang, sementara tiga pelaku lainnya berbocengan kabur menggunakan motor ke melawan arah menuju Stadion Diponegoro," jelasnya.
Menurutnya, beruntung pelaku tidak menjadi bulan-bulanan masyarakat.
Polisi datang ketika melintas dan melihat keramaian di lokasi tersebut.
"Saat itu juga Polisi itu menghubungi Tim Elang Polrestabes Semarang dan pelaku diamankan. Pelaku lainnya sedang dilakukan pengejaran," imbuhnya.
Ia menuturkan, rumah mewah tersebut telah lama tak berpenghuni dan akan dijual.
Sementara penjaga rumah datang hanya setiap malam.
"Rumah sudah kosong sejak saya bekerja tiga tahun yang lalu. Mungkin bisa lebih. Karena sejak saya kerja disini rumah itu sudah kosong," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Semarang Tengah Kompol Untung Kistopo membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun pemilik rumah hingga saat ini belum melayangkan laporan.
Baca juga: Berkreasi dengan Kain Ecoprint, Fica Ariyanti Angkat Brand Shanum Lewat Beragam Produk Fashion
Baca juga: Lima Hari Sekolah akan Diterapkan Disdik Semarang, Pengelola TPQ dan Madrasah Diniyah Protes
"Memang itu rumah kosong dan tidak ada barangnya apa-apa hanya ada satu meja," ujarnya.
Kompol Untung mengatakan saat ini hanya satu orang yang telah diamankan. Namun pelaku juga belum mengambil apapun dari rumah tersebut.
"Pelaku juga sudah termasuk percobaan pencurian karena sudah masuk pekarangan orang. Tapi sekarang masih diamankan," imbuhnya. (*)