Berita Jateng
Gandeng PHDI, Krematorium Akan Dibangun di TPU Malon Gunungpati Semarang pada 2023
Pembangunan krematorium bagi umat hindu akan segera direalisasi oleh Pemerintah Kota Semarang bersama PHDI Kota Semarang pada 2023 mendatang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
Rencana pembangunan krematorium sebelumnya akan dilakukan secara swadaya dari PHDI.
Namun, Pemkot telah menganggarkan pada APBD 2023 sebesar Rp 1 miliar.
"Angggaran sementara dari PHDI sekitar Rp 200 juta. Kami sudah menganggarkan 2023 nanti Rp 1 miliar. Dari Pemkot sifatnya menambahi anggaran untuk mewujudkan krematorium," terangnya.
Menurutnya, pembangunan krematorium ini memang membutuhkan anggaran yang cukup besar karena bakal dibangun secara modern.
Pembangunan krematorium modern ini agar tidak menimbulkan polusi ataupun kerugian lainnya bagi masyarakat.
Pembangunan diperkirakan berlangsung multiyears karena pengadaan peralatan membutuhkan dana yang besar.
"Nanti alat-alat dan sebagainya itu modern, mendekati seperti di Bali, tidak akan menimbulkan bau dan lain-lain," tambahnya.
Baca juga: Bak Film Action, Mobil Pengangkut Rokok Ilegal di Pati Terperosok ke Sawah saat Aksi Kejar-kejaran
Baca juga: Ratusan Orang Mengungsi dan Puluhan Rumah Warga Pati Rusak, Dampak Banjir Bandang di Margoyoso
Baca juga: Selama 6 Bulan, 278 Mahasiswa UNY Akan Ditempatkan Pada Lokus Desa Miskin
Sebelumnya, Ketua PHDI Kota Semarang, Nengah Wirta Dharmayana mengatakan, selama ini belum ada tempat kremasi umat Hindu di Kota Semarang.
Jika ada umat hindu yang meninggal dunia, dibawa ke Bali untuk dikremasi.
Padahal, jumlah umat hindu di Semarang ada 10.537 juwa.
"Pada 2019, kami sempat menyampaikan rencana pembangunan krematoriun ke Pak Wali. Beliau pun menyambut baik," katanya, beberapa waktu lalu. (*)