Polisi Tembak Mati Polisi

Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Jenderal Polisi, Keluarga Korban Ungkap Kejanggalan Ini

Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Jenderal Polisi, Keluarga Korban Ungkap Hal Ini

intisari
Ilustrasi tembakan senjata api (senpi) - Polisi tembak mati polisi di rumah seorang jenderal polisi. Keluarga korban menilai ada kejanggalan yang tampak terungkap dalam perkara ini. 

Samuel menjelaskan, sejak Senin (11/7/2022) malam, usai prosesi pemakaman, sejumlah Handphone (Hp) atau smartphone keluarga inti diduga diretas.

Handphone Ibu, dan kakak kandung sulung korban tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial dan WhatsApp (WA).

"Ya terakhir tadi malam masih bisa dipakai, pas pagi sudah tidak bisa lagi," kata Samuel sebagiamana dilansir Tribun Jambi, Selasa (12/7/2022).

Namun, hingga saat ini diketahui handpohone adik dari korban juga kembali tidak bisa difungsikan untuk mengakses WhatsAap dan media sosial lainnya.

"Iya, ini barusan sudah tidak bisa difungsikan lagi," kata seorang keluarga.

Sebelumnya Samuel juga mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga masih mempertanyakan keberadaan tiga unit handphone anaknya itu.

"HP anak saya ada 3, sampai sekarang tidak dikembalikan dan mereka bilang tidak menemukan Hp," kata Samuel.

3. Luka Sayatan di Jasad Brigadir J

Menurut pihak keluarga terdapat luka sayatan di jasad Brigadir J.

Luka sayatan di jenazah mendiang tersebut diduga dari senjata tajam.

Bahkan dua ruas jari korban diketahui juga putus.

Korban juga disebutkan mengalami luka senjata tajam di bagian mata, hidung, mulut, dan kakinya.

Terkait luka sayatan, pihak Kepolisian pun mengatakan hal itu terjadi akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.

"Iya, itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dilansir Kompas.com, Selasa (12/7/2022) 

4. Beda Kronologi yang Diungkap Kepolisian 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved