Ada Perawatan Koleksi, Museum Batik Pekalongan Tutup Sementara Empat Hari

TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Museum Batik Kota Pekalongan menutup kunjungan wisatawan selama empat hari, pada Selasa- Jumat (5-8/7/2022). 

Penutupan itu dilakukan karena sedang ada perawatan rutin terhadap koleksi batik, ruang koleksi, ruang penyimpanan, dan perpustakaan. 

Baca juga: Kejurkab Jepara Resmi Dibuka, Pertandingkan 45 Cabang Olahraga

Baca juga: Cegah Perluasan Penyakit Mulut dan Kuku, Ratusan Sapi di Pekalongan Sudah Terima Vaksin

Baca juga: Peluang Marketing Digital Terbuka Luas, UMKM Kendal Dilatih Melek Teknologi dengan Jualan Online

Kepala Museum Batik Pekalongan, Akhmad Asror mengatakan, pihaknya secara rutin setiap satu tahun sekali melakukan perawatan museum. 

Tujuannya untuk tetap menjaga kebersihan dan mencegah kemunculan rayap.

"Kami melakukan perawatan rutin terhadap koleksi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kaitannya untuk kebersihan dan pencegahan munculnya rayap-rayap di beberapa ruangan yang memiliki koleksi. 

Seperti di ruang pamer, koleksi, penyimpanan, dan perpustakaan,” kata Asror dalam rilis yang diterima TribunMuria.com, Selasa (5/7/2022).

Asror menjelaskan, perawatan dilakukan dengan teknik fumigasi, yaitu menggunakan bahan kimia.

Baca juga: Desa Wisata Asap Indah Demak Masuk API 2022, Ini Caranya Dukung

Baca juga: Lokasi Tengah Kota dan Gedung Megah, SD Negeri di Blora Ini Cuma Dapat Lima Siswa Baru di PPDB 2022

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Truk Vs Bus BRT di Banjarejo Boja Kendal, 1 Warga Meninggal

Selain itu juga secara tradisional dengan memanfaatkan dupa. 

Ia mengatakan, perawatan rutin tidak hanya untuk koleksi, tetapi juga pada sarana dan prasarana museum.

"Kami berharap dengan melaksanakan perawatan rutin, tidak ada hama yang mengganggu koleksi Museum Batik. Sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada pengunjung yang hadir. (*)