Berita Semarang
Wakil Wali Kota Semarang Mbak Ita Minta PPJI Berinovasi Olah Makanan dari Potensi Lokal
DPC Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Kota Semarang melakukan pengukuhan pengurus baru, di Hotel Patra Semarang, Rabu (29/6/2022).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Kota Semarang melakukan pengukuhan pengurus baru, di Hotel Patra Semarang, Rabu (29/6/2022).
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu hadir menyaksikan pengukuhan pengurus baru tersebut.
Dia mendorong PPJI Kota Semarang bisa mulai bergerak pasca pandemi Covid-19. Dketahui, usaha jasa catering sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Dengan kepengurusan yang baru, menjadi momentum bagi PPJI untuk kembali bangkit.
Baca juga: Kondisi Pasar Sepi, Puluhan Pedagang Pasar Raya II Salatiga Keluhkan Tarif Sewa Tinggi
Baca juga: Penyakit Mulut dan Kaki Hewan Ternak di Batang Tembus 802 Kasus, Pemkab Terus Galakkan Vaksinasi
Baca juga: Petugas Gabungan Lakukan Ramp Check Sembilan Unit Bus Calon Jemaah Haji Blora
Menghadapi krisis pangan yang melanda dunia, dia meminta PPJI bisa berinovasi dalam penyediaan makanan sehat dan bergizi.
novasi bisa dilakukan dengan menyuguhkan kearifan lokal yang ada di Semarang, misalnya nasi jagung, singkong, atau makanan-makanan yang bisa menjadi pendamping beras.
"Kalau ada pesanan, silakan berinovasi membuat makanan sehat, murah, dan bergizi. PPJI tidak hanya menerima pesanan tapi juga mengedukasi masyarakat untuk membuat makanan yang bergizi dan sehat," ujar Ita, sapaannya.
Ketua PPJI Kota Semarang Yanti M Sakoer mengatakan akan segera melangkah setelah dilakukan pelantikan.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan mendata anggota PPJI. Sejauh ini tercatat ada 117 anggota yang tergabung dengan PPJI. Semakin banyak anggota PPJI akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Semarang.
"Anggota PPJI 117. Jika minimal ada 50 karyawan dikali 117, sudah berapa tenaga kerja yang terserap," ujarnya.
Namun persoalannya, lanjut Yanti, sumber daya manusia (SDM) yang bergerak dibidang jasaboga perlu ditingkatkan.
Baca juga: Pemain Asing Ini Cepat Bangun Chemistry dengan Tim Pemain Lokal, GM PSIS Bocorkan Rahasianya
Baca juga: Petugas Gabungan Lakukan Ramp Check Sembilan Unit Bus Calon Jemaah Haji Blora
Baca juga: Kondisi Pasar Sepi, Puluhan Pedagang Pasar Raya II Salatiga Keluhkan Tarif Sewa Tinggi
Maka, pihaknya berupaya akan meningkatkan kualitas SDM dengan kerjasama akademisi, universitas, dan sekolah-sekolah kejuruan yang mempunyai bidang studi relevan dengan jasaboga.
"Misalnya, kami memberikan pelatihan, uji kompetensi sertifikasi profesi, dan sebagainya," sebutnya.
Lebih lanjut, Yanti mengatakan, akan turut mengambil bagian dan peranan untuk mewujudkan Kota Semarang semakin hebat terutama di bidang boga dengan membuat aneka ragam menu yang ada di Kota Lunpia ini. (*)