Berita Pati

Libur Telah Tiba! Berikut 5 Destinasi Wisata di Pati yang Cocok untuk Mengisi Liburan Sekolah

Libur Telah Tiba! Berikut 5 Destinasi Wisata di Pati yang Cocok untuk Mengisi Liburan Sekolah destinasi wisata favorit pati objek wisata favorit

TribunMuria.com/Like Adelia
Pengunjung berfoto di giant letter Waduk Gunungrowo, Pati. Waduk Gunungrowo menjadi satu di antara destinasi wisata di Pati, yang bisa Anda coba untuk mengisi waktu liburan sekolah. 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Momen libur sekolah biasanya jadi kesempatan bagi keluarga untuk berlibur, mengunjungi tempat-tempat wisata yang menarik.

Kabupaten Pati yang berada di wilayah utara Jawa Tengah juga memiliki sejumlah lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Berikut TribunMuria.com rekomendasikan lima destinasi di Kabupaten Pati yang cocok untuk menghabiskan waktu libur sekolah.

Baca juga: Libur Telah Tiba, Berikut Lima Rekomendasi Wisata Edukasi di Kabupaten Batang, Layak Dicoba!

Baca juga: Pengin Ngegame tapi Mau Irit Kuota? Ini 7 Game Android Offline 2022 yang Wajib Anda Coba!

Baca juga: Wisata Baru Pemandian Onsen Omahe Banyu Anget di Guci Tegal, Desain Kolamnya Cantik Banget

1. Wisata Agro Jollong

Pengunjung berfoto di Jollong Garden Valley, yang berada di lereng Gunung Muria, Pati. Jollong Garden Valley menjadi satu di antara destinasi wisata di Pati, yang bisa Anda coba untuk mengisi waktu liburan sekolah.
Pengunjung berfoto di Jollong Garden Valley, yang berada di lereng Gunung Muria, Pati. Jollong Garden Valley menjadi satu di antara destinasi wisata di Pati, yang bisa Anda coba untuk mengisi waktu liburan sekolah. (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Destinasi wisata ini berada di area perkebunan kopi dan buah naga di kawasan lereng Gunung Muria.

Berada di ketinggian di atas 700 meter dari permukaan laut, menyuguhkan paronama alam yang hijau nan segar dengan udara sejuk.

Lokasi wisata yang terletak di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati ini dikelola oleh PTPN 9.

Di sini pengunjung bisa menikmati sejumlah wahana, di antaranya bukit naga, kolam terapi ikan, petik buah, dan wahana outbound.

Pengunjung juga bisa sekadar berfoto ria di sejumlah spot yang menarik, di antaranya ialah di Jollong Garden Valley, lembah yang dihias dengan bebungaan, gazebo, dan aneka ornamen menarik.

Pengunjung juga bisa menikmati kopi khas Jollong, baik dinikmati di tempat maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Tiket masuk ke Wisata Agro Jollong ialah Rp15 ribu per orang. Untuk menikmati wahana di dalamnya, pengunjung perlu mengeluarkan ongkos tambahan.

Misalnya wahana baru kapal apung bisa dinikmati hanya dengan Rp5 ribu. Kemudian wisata petik jeruk Rp20 ribu per kilogram.


2. Berkemah di Buba’an Hills

Pengunjung berfoto di Buba'an Hills, di kompleks Bukit Naga, Jollong 2, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Pati.
Buba'an Hills menjadi satu di antara destinasi wisata di Pati, yang bisa Anda coba untuk mengisi waktu liburan sekolah.
Pengunjung berfoto di Buba'an Hills, di kompleks Bukit Naga, Jollong 2, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Pati. Buba'an Hills menjadi satu di antara destinasi wisata di Pati, yang bisa Anda coba untuk mengisi waktu liburan sekolah. (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Buba’an Hills merupakan bumi perkemahan yang masih menjadi bagian dari Wisata Agro Jollong.

Lokasinya di kompleks Bukit Naga, Jollong 2, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong.

Akses menuju tempat wisata camping ini bisa ditempuh menggunakan sepeda motor atau jip yang disediakan pengelola.

Bumi perkemahan ini menyediakan pemandangan indah nan eksotis berupa puncak-puncak pegunungan berselimut kabut.

Lokasi ini juga cocok untuk menikmati matahari terbit dan terbenam.

Kemudian, jika memandang ke arah tenggara, pemandangan dua waduk tersaji, yakni Waduk Seloromo dan Waduk Gunungrowo.

Pengelola juga menyediakan paket berkemah. Dengan membawa minimal 20 orang, pengunjung cukup dikenai tarif Rp75 ribu untuk mendapatkan fasilitas tenda dan api unggun.

Kemudian Rp100 ribu per orang untuk mendapat fasilitas tenda, api unggun, serta dua kali minum kopi Jollong.

Selanjutnya Rp 150 ribu per orang untuk fasilitas tenda, api unggun, dua kali minum kopi jollong, serta makan malam dan makan pagi.

3. Waduk Seloromo

Suasana di Waduk Seloromo Gembong, Pati.
Suasana di Waduk Seloromo Gembong, Pati. Waduk Seloromo menjadi satu di antara destinasi wisata di Pati, yang bisa Anda coba untuk mengisi waktu liburan sekolah.(TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Lokasi yang kerap dikunjungi masyarakat untuk menikmati waktu petang sambil menunggu matahari terbenam ini berada di Kecamatan Gembong, sekira 15 kilometer ke arah barat laut dari Alun-Alun Pati.

Waduk ini menyajikan panorama alam yang teduh di lereng Pegunungan Muria.

Melihat riak-riak kecil air di waduk sambil menyaksikan nelayan setempat menjaring ikan bisa menciptakan suasana syahdu sembari menunggu matahari terbenam.

Dikutip dari Tourism Information Center Kabupaten Pati, Waduk Seloromo berada di lereng gunung Muria pada bagian timur, berdekatan dengan Waduk Gunungrowo. 

Waduk ini dibangun pada masa penjajahan Belanda (1930-1933) untuk pengairan lahan yang ada di sekitarnya.

Waduk ini mengairi lahan pertanian seluas 4,9 ribu hektare yang meliputi wolayah Kecamatan Gembong, Wedarijaksa, Tlogowungu, dan Pati. 

Selain itu, warga setempat juga memanfaatkannya untuk budi daya ikan air tawar.

Meski awalnya dibangun untuk kebutuhan pengairan, waduk ini berkembang menjadi tempat wisata. 

Lokasinya yang berada di lereng Gunung Muria membuat waduk ini punya panorama alam yang indah.

Pengunjung bisa melihat gunung Muria di arah barat dengan hutan-hutan lebat di bawahnya. 

Perpaduan antara gunung, hutan, waduk, air, dan padang rumput hijau menghasilkan panorama yang menyejukkan.

Eko Kuswanto, warga Jollong, Kecamatan Gembong, menyebut Waduk Seloromo sebagai lokasi wisata yang murah meriah.

"Tempatnya teduh, adem dipandang gitu. Banyak penjual makanan dan jajanan juga. Saya paling suka ngopi sambil menikmati suasana sore di sana," kata dia, Jumat (1/4/2022).

Di area Waduk Seloromo memang banyak lapak-lapak kuliner. Mereka menggelar tikar-tikar di tepi waduk untuk tempat pengunjung bersantai sambil menikmati hidangan.


4. Waduk Gunungrowo

Pengunjung berfoto di giant letter Waduk Gunungrowo, Pati. Waduk Gunungrowo menjadi satu di antara destinasi wisata di Pati, yang bisa Anda coba untuk mengisi waktu liburan sekolah.
Pengunjung berfoto di giant letter Waduk Gunungrowo, Pati. Waduk Gunungrowo menjadi satu di antara destinasi wisata di Pati, yang bisa Anda coba untuk mengisi waktu liburan sekolah. (TribunMuria.com/Like Adelia)

Waduk Gunungrowo berada di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong. 

Ini merupakan salah satu destinasi wisata buatan di lereng Gunung Muria.

Di sini pengunjung bisa menikmati sajian kuliner ikan bakar sambil menikmati suasana waduk yang memiliki luas 320 hektare ini.

5. Alun-Alun Kembangjoyo

Pengunjung berekreasi di salah satu wahana permainan anak yang berada di Alun-Alun Kembangjoyo Pati, Selasa (8/2/2022).
Pengunjung berekreasi di salah satu wahana permainan anak yang berada di Alun-Alun Kembangjoyo Pati, Selasa (8/2/2022). Alun-alun Kembangjoyo menjadi satu di antara destinasi wisata di Pati, yang bisa Anda coba untuk mengisi waktu liburan sekolah.(TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Ruang publik yang berada di Jalan Kembangjoyo, Kalidoro, ini merupakan alun-alun baru yang sengaja dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pati untuk menampung para PKL yang dulu berjualan di Alun-alun Pati serta sejumlah jalan protokol yang kini menjadi zona merah bagi PKL.

Tempat ini cocok untuk berwisata kuliner bersama keluarga. Terutama untuk para orang tua yang ingin mengajak putra-putrinya bermain gembira sambil bersantap ria.

Sebab, di Alun-Alun Kembangjoyo ada banyak penjaja jasa wahana permainan anak.

Di antaranya rumah balon, kereta mini, odong-odong, permaian mewarnai, permainan memancing ikan plastik, hingga permainan masak-masakan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Hadi Santosa menuturkan, total terdapat 390 PKL yang terdaftar untuk berjualan di tempat ini.

Mereka terdiri atas 247 penjual kuliner, 32 penjual makanan kecil, 49 penjual aksesoris, 20 penjual pakaian, 11 penjual mainan, dan 31 penyedia wahana atau rental permainan anak.

"Pengaturan lokasinya, PKL kuliner ada di lingkaran luar, sebagian di tengah belakang. Pakaian, aksesoris, dan mainan, di tengah bagian depan."

"Lalu rental mainan tersebar di halaman, trotoar, selasar, dan lorong yang ada," papar Hadi dalam acara tasyakuran pembukaan Alun-Alun Kembangjoyo, Sabtu (19/2/2022) lalu.

Adapun jenis kuliner untuk hidangan berbuka sangat banyak. Di antaranya gado-gado, soto kemiri, nasi gandul, pempek, ayam goreng, ayam krispi, dan masih banyak lagi. (mzk)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved