Pilpres 2024

Hoaks Pilpres 2024 Masif Beredar, Pengamat Ragu Komitmen Elite Parpol: Lempar Batu Sembunyi Tangan

Hoaks Pilpres 2024 Masif Beredar, Pengamat Ragukan Komitmen Elite Parpol: Lempar Batu Sembunyi Tangan elite parpol dalam pusaran hoaks pilpres 2024

Sinode GKJ
Ilustrasi hoaks. Dua tahun jelang gelaran Pemilu, masif beredar hoaks berkait dengan Pilpres 2024. Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin raguk komitmen elite partai politik (parpol) dalam memberantas hoaks demi sehatnya iklim demokrasi Tanah Air. Kata Ujang, dalam pusaran hoaks politik Pilpres 2024, elite parpol bagai lempar batu sembunyi tangan. 

"Oleh karena itu komitmen antihoaks itu kita ragukan, dari para elite itu."

"Karena mereka, ya biasa, lempar batu sembunyi tangan, ditandatangani pakta itu, tapi di saat yang sama juga melakukan penyebaran hoaks melalui pasukan-pasukan cyber-nya itu," ucap Ujang.

"Kalau saya melihatnya seperti itu, faktanya di PDI-P kan sudah muncul (hoaks yang menyerang partai), lalu banyaklah sekarang sudah mulai muncul," kata dia.

Sulit ditangani secara hukum

Sebelumnya, Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, dugaan produksi hoaks oleh elite politik sulit dibuktikan secara hukum.

Menurut dia, harapan mengurangi dampak hoaks pada proses demokrasi di Indonesia hanya bisa berharap pada kualitas masyarakat dalam mengelola informasi.

Dia mengatakan, perlu mengecek kembali informasi yang didapat bisa menjadi cara mudah untuk menghindari dampak buruk hoaks.

Selain itu, mengandalkan media formal juga menurutnya menjadi salah satu cara mudah untuk menghindari hoaks yang beredar liar.

"Kita edukasi masyarakat supaya tidak lagi terjebak hoaks, check and recheck itu kan paling gampang. Jadi kalau mengharapkan politisi atau pemain, itu susah, karena kita juga sulit membuktikannya," kata Hendri melalui telepon, Senin (20/6/2022). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hoaks Pilpres Bermunculan Jelang Tahun Politik, Siapa Bermain?

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved