Berita Jateng
Unwahas Ingin Tenaga Pendidik Gunakan Sistem Digital untuk Kearsipan
Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) menyelenggarakan pelatihan kearsipan bagi tenaga pendidik, belum lama ini.
Penulis: Faisal Affan | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) menyelenggarakan pelatihan kearsipan bagi tenaga pendidik, belum lama ini.
Pelatihan tersebut diselenggarakan secara hybrid, dengan mengajak puluhan peserta yang terdiri dari admin dan laboran.
Kepala Biro AUK Unwahas, Fitri Haryana, mengatakan dokumen yang dikelola dengan sistem pengarsipan yang baik akan, menjadi sarana pencegahan kehilangan dan juga memungkinkan pengambilan kembali dokumen dengan cepat.
"Maka Universitas Wahid Hasyim menghadirkan pemateri profesional dalam bidang kearsipan, beliau adalah Triana Ratnasari AMd SPd, seorang Arsiparis Muda yang sekaligus berprofesi sebagai Subbag TU, Humas dan Rumah Tangga (Kearsipan), IAIN Kudus," terangnya.
Baca juga: Tabungan Nasabah Rp206,5 Juta Ludes Dikuras Penipu, Begini Respon Pinca Bank Plat Merah Pati
Baca juga: Update Ledakan Banyumas: Polisi Temukan Benda Diduga Picu Ledakan Obat Mercon di Kebasen Banyumas
Pihaknya menambahkan, pentingnya penggunaan sistem digitalisasi dalam mempermudah pekerjaan di era modern.
Termasuk dalam hal kearsipan.
"Saat ini diperlukan adanya pelatihan khusus semacam ini, agar terciptanya manajemen yang lebih baik untuk meningkatkan penanganan arsip di lingkungan Universitas Wahid Hasyim melalui digitalisasi," tutur Fitri.
Menurutnya, sudah saatnya di setiap perguruan tinggi membentuk lembaga kearsipan untuk menyelamatkan arsip penting yang berkaitan dengan bukti status intelektual.
"Adapun pengembangan potensi yang melahirkan inovasi dan karya-karya intelektual lainnya, yang berkaitan dengan fungsi perguruan tinggi sebagai lembaga penelitian, lembaga pendidikan dan pengabdian masyarakat," imbuhnya.
Ia menambahkan, arsip perguruan tinggi merupakan aset yang sangat berharga bagi negara Indonesia.
Oleh karena itu lembaga kearsipan yang diamanatkan dalam Undang-undang 43 tahun 2009 harus segera dibentuk di perguruan tinggi.
Baca juga: 250 Anggota Polres Kudus Ikut Latihan Menembak, Kapolres: Tingkatkan Pengendalian Diri
Baca juga: Update Ledakan Banyumas: Polisi Temukan Benda Diduga Picu Ledakan Obat Mercon di Kebasen Banyumas
Di lain pihak, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Dr Helmy Purwanto, juga mengimbau kepada civitas akademik Universitas Wahid Hasyim untuk aktif mengikuti program pelatihan kerja.
"Baik program yang diselenggarakan oleh internal Universitas maupun program yang diselenggarakan oleh instansi lain," tutupnya. (*)