Berita Semarang
Berkah Penjual di Pasar Minggu Pagi Semarang, Pedagang: Sekarang Sudah Bisa Smile
Kembali dibukanya Pasar Minggu di sejumlah titik di Kota Semarang membawa berkah bagi para pedagang.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kembali dibukanya Pasar Minggu di sejumlah titik di Kota Semarang membawa berkah bagi para pedagang.
Di antaranya di Pasar Minggu sekitar Taman Indonesia Kaya (TIK), sejumlah pedagang mengakui penjualannya meningkat drastis.
"Setelah ada Pasar Minggu lagi, penjualan naik 100 persen. Yang jelas, sekarang tiap minggu bisa 'smile' (senyum)," kata Eko, satu di antara pedagang di Pasar Tiban tersebut, Minggu (12/6/2022).
Eko yang merupakan penjual kue pukis tersebut menyebutkan, Di Pasar Minggu ia berjualan mulai pukul 06.00 - 10.00 WIB.
Baca juga: Pemkab Blora Belajar Tata Kelola BUMD ke Kulon Progo, Mbak Etik: Regulasi Harus Jelas dan Tepat
Baca juga: Hadiri Acara Rotary Club di Hotel Safin, Wabup Pati: Kemanusiaan Tak Diucapkan, tapi Dilakukan
Disebutkan dalam membuat adonan untuk dagangannya itu ia menghabiskan kurang lebih 4 kilogram tepung terigu.
Jumlah tersebut menurutnya meningkat dari saat pandemi yang hanya sekitar 2 kilogram sebab sehari-harinya ia hanya menjajakan dagangan di sekitar taman Cinde.
"Sekarang alhamdulillah, tiap Jumat dan Minggu di sini. Sudah kembali normal," tambahnya.
Senada dikatakan Gino, pedagang jajanan pasar di Pasar Minggu.
Menurut Gino, saat pandemi Covid-19 menerpa, ia sempat satu tahun vakum berjualan karena lapak utamanya yang berada di Plaza Simpanglima lantai dasar terpaksa ia tutup.
Ia kemudian mulai berjualan di pasar Minggu jalan Pahlawan.
Karena laris, kata dia, ia kemudian menambah lapak lagi di Pasar Minggu dan Pasar Jumat sekitar Taman Indonesia Kaya.
Berkah bagi Gino, usahanya kini semakin bergeliat dengan memiliki empat lapak.
"Berkah pandemi, gara-gara saya keluar jualan ke Pahlawan waktu itu satu jam habis, lalu tambah jualan ke sini (Pasar Minggu) malah jadinya laris.
Jadinya sekarang saya punya empat lapak, selain yang di Matahari (Plaza Simpanglima), juga punya di Pasar Minggu jalan Pahlawan, Pasar Jumat dan Pasar Minggu di sini (sekitar Taman Indonesia Kaya), dan satunya lagi di jalan Suyudono," terangnya.
Menurut Gino, setiap ada Pasar Tiban itu, ia sampai kewalahan karena banyaknya pembeli dan juga pesanan.