Lawan PSS Sleman di Laga Perdana Piala Presiden 2022 Sore Ini, Persis Solo Siapkan Skuad Terbaik

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Bekal satu kemenangan saat laga uji coba menjadi amunisi dan rasa yakin skuad Persis Solo menghadapi PSS Sleman dalam laga pembuka Piala Presiden 2022 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6/2022) sore nanti.

Diketahui, Laskar Sambernyawa sebelumnya telah melakoni laga uji coba sebanyak 3 kali.

Yakni dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Setelah itu melawan juara Liga 1 musim 2021/2022 Bali United di Stadion Sriwedari Solo. Terakhir, melawan Persis Youth tidak lama ini.

Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago menegaskan, pada pertandingan melawan PSS Sleman nanti dia akan menurunkan seluruh skuad terbaiknya untuk meraih kemenangan.

“Tidak ada coba-coba, tidak ada spekulasi. Tampil di hadapan suporter adalah momen yang tepat untuk menciptakan sejarah di Kota Solo,” ucap eks pelatih berkewarganegaraan Brazil tersebut.

Pria yang sudah lama mengarungi persepakbolaan Indonesia itu menyebut, seluruh skuad Laskar Sambernyawa dalam keadaan fit.

Hanya Ichwan Ciptady yang kemungkinan bakal absen karena cedera.

Meski demikian, Jacksen menyampaikan dua pemain asing milik Persis Solo, yakni Gerard Artigas dan Aaron Evans tidak akan menjadi pemain inti.

Keduanya masih perlu beradaptasi dengan para pemain lain, mengingat mereka baru bergabung dalam latihan dalam sepekan terakhir.

“Kalau dari aspek iklim mungkin Aaron yang lebih siap, karena dia sudah pernah bermain di Indonesia,” tegasnya.

Diprediksi, Artigas dan Aaron kemungkinan akan diturunkan dalam babak kedua.

Hal itu dilakukan untuk memberi prioritas kepada para pemain yang lebih paham skema permainan yang diinginkan Jacksen.

“Yang jelas sebelum mereka gabung, kami sudah punya sebuah tim yang sudah lebih jauh menjalankan latihan dan dua kali uji coba,” ungkapnya.

Sementara itu, di sisi pemain, Kapten Persis Solo Eky Taufik menambahkan seluruh pemain siap untuk terjun dalam Piala Presiden 2022, meski Persis baru perdana berpartisipasi.

“Euforia yang dua tahun kembali, itu menjadi motivasi bagi kami di lapangan. Kami tidak lagi berjuang sendiri karena ada suporter,” tandasnya. (*)