Jasad Eril Ditemukan
BREAKING NEWS: Polisi Temukan Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil di Bendungan Engehalde Swiss
BREAKING NEWS: Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil Ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss jenezah emeril ditemukan Emmeril Kahn Mumtadz.
TRIBUNMURIA.COM, SWISS - Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, yang hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.
Polisi menemukan Eril dalam kondisi meninggal dunia, di Bendungan Engehalde yang berada di Bern, Swiss.
Seiring ditemukannya jasad Eril, Ridwan Kamil pun telah kembali mengajukan cuti selama 10 hari untuk pergi ke Swiss, menjemput jenazah putranya.
Baca juga: Ini Profil Eril Anak Ridwan Kamil yang Hanyut di Sungai Swiss: Lulusan ITB, Ingin Lanjut S2 di Eropa
Baca juga: Kemlu Kabarkan Update Pencarian Eril Putra Sulung Ridwan Kamil yang Hanyut di Sungai Aaree Swiss
Baca juga: BREAKING NEWS: Anak Sulung Ridwan Kamil Hanyut di Sungai Swiss, Keluarga Ceritakan Kronologinya
Baca juga: Hingga Semalam Pukul 7 Waktu Bern, Emil Anak Ridwan Kamil yang Hanyut di Swiss Belum Diketemukan
Kapuspen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan, menyebut pihaknya telah menerima surat permohonan cuti Ridwan Kamil.
"Betul. Kemendagri sudah menerima surat permohonan izin cuti dari pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Benni saat dikonfirmasi perihal Ridwan Kamil cuti untuk pergi ke Swis dikutip dari Sonora, Kamis (9/6/2022).
"Pak Gubernur mengajukan cuti mulai tanggal 9 sampai dengan 19 Juni 2022," ujarnya.
Benni mengatakan alasan Ridwan Kamil mengajukan cuti adalah sedang berduka.
"Alasan kedukaan anggota keluarga," ujarnya.
Sejumlah kabar menyebut Ridwan Kamil mengambil cuti untuk terbang ke Swiss terkait ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Progres pencarian Eril
Sementara itu Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengungkapkan memang terdapat progres dari pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss.
Kendati demikian, Judha menuturkan pihaknya masih menunggu informasi lengkapnya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern.
"Memang ada progres, namun KBRI Bern masih menunggu konfirmasi dan informasi detail terkait dari kepolisian Bern," ujar Judha dalam konferensi pers secara daring, Kamis.
"Jika dapat info kami akan sampaikan secara khusus nanti KBRI Bern akan ada sesi pers brifing khusus," ujarnya.
Seperti diketahui, putra sulungh Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dilaporkan hilang setelah terseret arus di sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis siang (26/5) waktu setempat.
Putra sulung Ridwan Kamil ini pun tak kunjung ditemukan hingga sepekan pencarian. Sehingga dari hasil evaluasi tim pencari juga otoritas setempat mengubah status dari sebelumnya pencarian orang hilang, menjadi pencarian orang tenggelam.
Mendapatkan informasi tersebut, pihak keluarga yang di Bandung kemudian berkonsultasi kepada Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat. Hasilnya pihak keluarga menyatakan Eril meninggal dunia.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat metode pencarian sudah fokus mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai syahid akhirat dalam pandangan kami," kata adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (3/6).
"Kemudian informasi ini, kami para keluarga yang di Bandung dikonsultasikan dengan para ulama, dan dinyatakan sebagai syahid akhirat," ujarnya.
Hanyut saat berenang
Sebelumnya diberitakan, kabar duka datang dari keluarga besar Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK).
Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, hanyut saat berenang di Sungai Aaree di Swiss, pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.
Hingga saat ini, anak pertama RK tersebut belum diketemukan.
Setelah 6 jam, pencarian oleh tim SAR setempat sempat dihentikan lantaran faktor alam.
Perihal musibah ini dibenarkan juru bicara keluarga Ridwan Kamil Elpi Nazmuzaman.
"Benar bahwa Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss," terang Elpi dalam keterangan tertulisnya yang diterima tribunmuria.com.
Ia menjelaskan, keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
"Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss."
"Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi," tambah Elpi.
Ia menyampaikan, hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23 WIB).
"Kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat," harap Elpi.
Kronologi kejadian
Ilustrasi orang tenggelam terseret arus. (kompas.com)
Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya.
Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.
Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.
"Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril."
"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat," pungkas Elpi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan, Ridwan Kamil Kembali ke Swiss