Tahun 2022, RSUD Limpung Pasang Targetk Naik Kelas ke Tipe C

TRIBUNMURIA.COM,BATANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Limpung menargetkan naik kelas dari tipe D menjadi tipe C di tahun 2022.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki pun memastikan tahun 2022 RSUD Limpung naik kelas dari tipe D menjadi tipe C. 

"Insya Allah tahun ini RSUD Limpung bisa naik tipe D menjadi tipe C. Karena persyaratan admimistrasi dan teknisnya sudah bisa dicukupi," tutur Lani, usai menghadiri HUT ke-5 RSUD Limpung, Senin (30/5/2022).

Lebih lanjut, dijelaskannya salah satu syarat menjadi tipe C harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar dan 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik. 

Baca juga: SDN 1 Beji Ungaran Kab Semarang Dibobol, 34 Laptop Dibawa Kabur Pencuri

Baca juga: Kapolda Tekankan Sinergi TNI-Polri Sangat Penting di Jateng

Baca juga: Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil dalam Garasi Sebuah Koperasi di Pati Terbakar

"Dari segi teknis ketersediaan bed atau tempat tidur pasien harus ada 100, kita memiliki  92 bed, kita kurang 8 bed, Insya Allah tahun ini bisa dilengkapi," ujarnya.

Sementara itu, dari segi administrasi, setiap tahun penilaian akreditasi RSUD Limpung hasilnya cukup bagus, sehingga tidak ada kendala yang berarti menjadi tipe C. 

Lani menambahkan peningkatan tipe RSUD Limpung tidak terpengaruh alokasi dana pusat yang mengalami penurunan atau berkurang cukup besar seperti, dana alokasi umum(DAU), dana insemtif daerah (DID),  dan dan bagi hasil lainya.

Karena dua tahun kemarin ada Covid-19 dan dan dari pusat terkonsentrasi untuk IKN (Ibu Kota Nusantara). 

"Untuk melengkapi persayaratan RSUD Limpung, kita akan mengoptimalkan dan memaksimalkan pendapatan asil daerah (PAD) sendiri untuk memenuhi kebutuhan dasar, kesehatan, pendidikan dan lainya," ungkapnya. 

Direktur RSUD Limpung, dr Any Rusydiani mengatakan sebagai langkah persiapan untuk menuju tipe C, RSUD Limpung telah memiliki master plan pengembangan secara fisik maupun secara administratif. 

"Semua izin operasional RSUD sudah kita kaitkan juga dengan akreditasi, jadi komitmen mutu bisa dilihat dari akreditasi setiap tahunya, insyaallah kita akan kembali mengikuti akreditasi tahun 2023 yang akan berlangsung di Februari," ungkapnya.

Adapun fasilitas dan kemampuan RSUD Limpung meliputi Pelayanan Medik Umum, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Medik Spesialis Dasar, Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinik dan Pelayanan Penunjang Non Klinik.

Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM Kopi di Kendal, PLN Salurkan Bantuan Mesin Pengemasan Otomatis

Baca juga: Vakum Sembilan Tahun, Lomba Tilawah Quran di Kendal Kini Diikuti 400 Santri

Baca juga: Akhir Masalah Sopir Prona di Ambarawa yang Diminta Ganti Rugi KAI, Berujung Damai

"Kita sudah ada 14 dokter spesalis anak, dokter umum 9 dokter gigi dua orang. Dokter spesalis dantaranya kandungan, bedah, jiwa, radiologi, penyakit dalam," ujarnya.

Sementara itu, terkait anggaran guna pemenuhan persyaratan tipe D menjadi tipe C akan didukukung melalui dana APBD. 

"Kita sudah berkoordinasi dengan Bapelitbang untuk penganggarannya, Alhamdulilah anggaran bisa support melalui APBD yang bisa menguunkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) atau dari yang lainya,"pungkasnya. (*)