Berita Jateng
Cek Ketersediaan Minyak Goreng Curah, Pj Bupati Batang Lani: Stok Aman, Bahkan Melimpah
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengecek ketersediaan minyak goreng di beberapa pasar tradisional.
Penulis: Dina Indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,BATANG - Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengecek ketersediaan minyak goreng di beberapa pasar tradisional.
"Kami cek ketersediaan minyak goreng curah di dua pasar yaitu Pasar Batang dan Limpung," tuturnya di sela-sela pengecekan, Kamis (26/5/2022).
Lebih lanjut, dalam sidak tersebut dikatakannya stok minyak goreng didapati melimpah, dengan harga Rp 15.500 per kilogramnya.
Walau demikian, para pedagang tetap mensyaratkan fotocopy KTP untuk melakukan pembelian.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun di Alas Roban Batang, Kernet Truk Loncat saat Rem Blong
Baca juga: Mempertanyakan Proses Hukum, Keluarga Siswi SMP Korban Perundungan di Semarang Tuntut Keadilan
Baca juga: Pembangunan Tanggul Jebol di Kota Pekalongan Terus Dikebut
Hal itu berlaku untuk para pelaku UMKM yang membeli dalam jumlah banyak selain KTP ada juga surat-surat bukti kepemilikan usaha.
"Tetap ada batasan ya, seperti sebelumnya untuk pembeli rumah tangga dibatasi dua kilogram syaratnya fotokopi KTP," ujarnya.
Sementara itu untuk konsumen UMKM juga masih ada pembatasan maksimal 10 kilogram.
Hal itu dilakukan untuk menjaga stok walaupun dalam keadaan melimpah.
Harga yang dipatok para pedagang sudah sesuai yang ditetapkan, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) ke penyalur Rp 14 ribu per ada kilogram.
Kemudian, dari penyalur ke pembeli Rp 15.500 tidak ditemukan masalah baik jumlah dan maupun harga.
Satu diantara pedagang minyak goreng curah, Ahmad Adi Tenang mengatakan untuk stok minyak goreng curah saat ini melimpah.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun di Alas Roban Batang, Kernet Truk Loncat saat Rem Blong
Baca juga: Mempertanyakan Proses Hukum, Keluarga Siswi SMP Korban Perundungan di Semarang Tuntut Keadilan
Namun, berbanding terbalik dengan stok yang ada daya beli masyarakat justru turun tidak seperti saat minyak goreng langka.
"Sekarang stok minyak goreng curah melimpah, alah kurang laku kemungkinan karena banjir ya, biasanya pas minyak langka 5 drum itu bisa habis sehari sekarang dua drum saja belum habis," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/minyak-goreng-curah-265.jpg)