Sepak Bola Lokal

Persipa Pati Pertimbangkan Gelora Bumi Kartini Jadi Home Base Arungi Liga 2, Dian: Ada Opsi Lain

Persipa Pati Pertimbangkan Gelora Bumi Kartini Jadi Home Base Arungi Liga 2, Dian: Ada Opsi Lain Stadion Citarum Semarang

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Manajer Persipa Pati, Dian Dwi Budianto. 

Terpisah, sebelumnya Ketua Umum Persipa Pati Joni Kurnianto meminta Pemerintah Kabupaten Pati mendatangkan Labosport untuk melakukan sertifikasi lapangan Stadion Joyokusumo.

Hal ini menurutnya akan menjadi solusi atas polemik yang terjadi setelah hasil verifikasi PSSI menyatakan bahwa Stadion Joyokusumo tidak layak untuk menggelar pertandingan Liga 2.

Untuk diketahui, dalam surat yang dikeluarkan 26 April 2022, PSSI menyatakan bahwa stadion kebanggaan warga Pati ini tidak memenuhi syarat untuk masuk dalam kategori stadion sesuai Regulasi Stadion PSSI.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah PSSI melakukan verifikasi faktual di Stadion Joyokusumo pada 22-23 April lalu.

Terdapat beberapa aspek yang membuat stadion ini dianggap tidak layak.

Namun, yang paling menonjol ialah mengenai lapangan rumput sintetis yang dianggap tidak sesuai standar.

Padahal, Pemerintah Kabupaten Pati telah menghabiskan dana tak kurang dari Rp 8,7 miliar untuk memasang rumput sintetis tersebut.

Isu bahwa rumput sintetis di Stadion Joyokusumo tidak sesuai standar telah merebak sejak Februari lalu, saat Persipa Pati masih bermain di Liga 3 Nasional.

Namun, ketika itu Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Pati melalui Kabid Keolahragaan Kardi mengklaim bahwa rumput sintetis di Stadion Joyokusumo sudah berlisensi FIFA.

"Solusi untuk pemerintah, dalam hal ini DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) sebetulnya gampang. Kemarin kan katanya rumputnya memang standar FIFA."

"Tinggal kalau FIFA belum keluarkan surat, ada lembaga namanya Labosport. Tinggal panggil saja, dicek, nanti dia keluarkan surat. Dia sebagai surveyornya. Kalau memang itu asli (kualitasnya berstandar FIFA), gampang itu," ujar Joni ketika diwawancarai di Persipa Office & Store, Jumat (29/4/2022) petang.

Dilansir dari situsweb resmi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Labosport merupakan konsultan independen terbesar di dunia dalam bidang sarana-prasarana olahraga.

Labosport digunakan oleh federasi internasional yang menerbitkan sertifikasi.

Labosport melakukan penelitian dan melaporkan kepada pemberi sertifikasi bahwa sarana-prasarana olahraga tertentu sudah sesuai standar.

Hasil laporan ini menjadi dasar bagi federasi internasional untuk menerbitkan sertifikasi, misalnya FIFA dalam bidang sepakbola.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved