Berita Semarang
Rizka Coba Bunuh Diri, Malu dengan Suami karena Pakai Uang Tabungan untuk Bayar Pinjol Rp 38 Juta
Gara-gara ditegur suami menggunakan uang tabungan, Rizka Sofianasari mencoba bunuh diri bersama anaknya di kamar sebuah hotel
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
"Tersangka masuk ke hotel pada hari Senin (9/5)," ujarnya.
Menurutnya, tersangka mulai membekap anaknya setelah di telepon resepsionis hotel keesokan harinya sekitar pukul 13.00.
Saat kejadian korban sedang tidur dengan memegang mainan mobil-mobilan.
Lalu dibekap oleh tersangka hingga meninggal dunia.
"Setelah korban meninggal dunia, pelaku mencoba bunuh diri dengan minum air sabun dan melilitkan lehernya menggunakan handuk yang ada di kamar 229," jelasnya.
Menurutnya, saat kejadian resepsionis menghubunginya melalui telepon pukul 12.00.
Saat itu pelaku mengangkat telepon dan menjelaskan akan memperpanjang sewa kamarnya.
"Sampai dengan pukul 18.00 tidak ada kabar dari kamar 229. Maka resepsionis hotel berinisiatif mendatangi kamar 229 dan membuka menggunakan kunci cadangan. Saat itulah saksi melihat korban dan pelaku dalam keadaan terlentang," tutur dia.
Ia menuturkan, dari rekaman CCTV hotel tidak ada selain korban dan tersangka masuk ke kamar tersebut.
Patut diduga bahwa tersangkalah yang menghilangkan nyawa anaknya.
Malu dengan Suami
Kapolrestabes menerangkan tersangka mengajak anaknya bunuh diri karena malu dengan suaminya.
Selama perkawinan, tersangka menilai suaminya sangat baik dan tidak pernah marah.
"Selama menikah dengan suaminya dan dikaruniai 2 anak yang pertama berusia 3,7 tahun dan yang kedua berusia 11 bulan tidak pernah marah dan dia (pelaku) merasa bersalah sendiri dan meninggalkan rumah meninggalkan Hotel Neo," ujarnya.
Kombes Irwan menerangkan sejak awal pelaku tidak ada niat menghilangkan nyawa anaknya.