Berita Teknologi

2030 - 2032 akan Terjadi Dua Lebaran dalam Setahun, Bagaimana Penjelasannya?

2030 - 2032 akan Terjadi Dua Kali Ramadan & Dua Lebaran dalam Setahun, Bagaimana Penjelasannya?

TribunMuria.com/Fajar Bahruddin Achmad
Warga melaksanakan salat Ied di Masjid Agung Tegal, Senin (2/4/2022). 

TRIBUNMURIA.COM - Fenomena dua kali Ramadan dan dua kali hari raya Idulfitri terjadi pada tahun 1998-2000 Masehi lalu.

Fenomena alam ini akan kembali terjadi pada tahun 2030 mendatang.

Tak hanya itu, fenomena serupa juga akan terjadi dua tahun setelah, tepatnya tahun 2031-2032.

Diketahui, perhitungan bulan dalam kalender Islam menggunakan patokan perputaran rembulan.

Sementara, kalender masehi berpatokan pada perputaran bumi mengelilingi matahari.

Sehingga, ada selisih sejumlah hari antara setahun dalam kalender Hijriyah dan kalender Masehi.

Dilansir Kompas.com, 13 Mei 2021, dua kali bulan suci Ramadan terjadi pada:

  • Tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419
  • Tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420
  • Tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.

Kemudian peristiwa langka dua kali Ramadan dan Idulfitri akan terjadi lagi pada:

  • Tahun 2030 Ramadhan 1451 dan 1452
  • Tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453
  • Tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454.

“Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriah dan kalender Masehi ada selisih 10,9 hari," ungkap Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.

Mengapa bisa demikian?

Penjelasan BRIN

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan bahwa kalender masehi berbasis peredaran bumi mengelilingi matahari, yakni 365,2422 hari.

"Sedangkan kalender hijriyah berbasis berbasis peredaran bulan mengelilingi bumi, yakni 29,5306 hari yang jika dikali 12 bulan menjadi 354,3672 hari."

"Jadi, ada selisih sebesar 10,875 hari setiap tahun," kata Andi pada Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

Lanjutnya, selisih itu terakumulasi menjadi 1 tahun masehi setelah sekitar 33 tahun.

"Jika awal Ramadhan jatuh di awal tahun masehi, maka awal Ramadhan tahun berikutnya akan jatuh di akhir tahun masehi," ungkap Andi.

Oleh karena itu, dia mencontohkan pada 1997 Ramadhan terjadi dua kali, yaitu tanggal 10 Januari dan 31 Desember.

Kemudian akan terulang lagi pada 2030.

"Nanti di tahun 2030 terulang lagi, awal Ramadhan 1451 H jatuh pada 5 Januari, yang kedua, awal Ramadhan 1452 H jatuh pada 26 Desember," ujar Andi.

Dua kali Iduladha

Selain dua kali Ramadhan dalam setahun, juga akan terjadi dua kali Iduladha.

"Kita ambil contoh tahun 2000. Lebarannya juga dua kali, 8 Januari dan 27 Desember."

"Saya masih ingat betul karena ini zaman kecil saya dan memang sejak kecil suka mengamati tanggalan," kata Andi.

Setelah itu, akan terjadi lagi pada 2033, yakni 3 Januari dan 23 Desember.

Demikian juga Idul Adha-nya.

Sebelumnya diberitakan The National News melalui Kompas.com, 17 April 2022, Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai, Dr Hasan Al Hariri, juga mengatakan bahwa umat Muslim akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan sebanyak 2 kali di tahun 2030, yakni pada Januari dan Desember 2030.

Fenomena ini diperkirakan akan terjadi lagi pada 2063 mendatang.

Selain itu, pernyataan serupa juga diungkapkan oleh astronom asal Arab Saudi Khaled al-Zaqaq. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2030, Umat Islam Rayakan 2 Kali Idul Fitri dan Ramadhan dalam Setahun

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved