Berita Kudus
Bisnis Sarung Mini Instan untuk Anak Laris Manis Sejak Tiga Bulan Sebelum Ramadan
Sarung merek Haidar lengkap dengan karakter kartun atau superhero itu bahkan mengalami lonjakan permintaan sejak tiga bulan sebelum Ramadan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Moch Anhar
Alhasil produknya kian menjadi sasaran para pembeli maupun agen penjual pakaian.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar, lambat laun sarung anak buatannya pun mulai diberi bordir bergambar karakter kartun superhero.
Baginya, inilah salah satu yang membuat sarung buatannya kian laris.
"Yang bergambar Tayo itu sampai saat ini masih laris," kata dia.
Dalam sehari, kata dia, dirinya bisa memotong 300 potong kain yang siap untuk dijahit menjadi sarung.
Potongan-potongan itu kemudian diserahkan pada para penjahitnya yang tersebar di Desa Menawan maupun Dawe.
Baru setelah jadi, sarung-sarung berukuran mungil itu akan dia ambil, untuk kemudian dikemas dan diberi merek.
"Kadang juga sehari bisa sampai memotong sebanyak 600 potong kain," kata ibu dari empat anak.
Harga sarung yang dibanderol olehnya yakni antara Rp 40 ribu sampai Rp 70 ribu.
Semua itu tergantung dari kualitas kain yang dipakai.
Sarung-sarung buatannya itu menyasar anak usia 2 sampai 10 tahun.
Sedangkan untuk modelnya, selain sarung berupa kain melingkar dengan kolor di bagian atasnya, ada juga sarung yang bentuknya sudah dikombinasi macam celana.
Tiga bulan sejak sebelum Ramadan produknya mulai banyak dipesan.
Biasanya para pemesannya adalah agen penjual pakaian. Mereka datang dari berbagai daerah.
Kondisi serupa akan terus berlangsung sampai pada Iduladha.