Berita Kudus

Layani Penukaran Uang Jelang Lebaran, BSI Ahmad Yani 2 Kudus Siapkan Rp 3 Miliar

Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Ahmad Yani 2 Kudus menyiapkan sekitar Rp 3 miliar untuk melayani penukaran uang.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/RIFQI GOZALI
Seorang warga tengah menukarkan uang di BSI kantor cabang Kidus Ahmad Yani 2, Senin (11/4/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Ahmad Yani 2 Kudus menyiapkan sekitar Rp 3 miliar untuk melayani penukaran uang.

Pecahan uang yang bisa ditukar yakni Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.

Branch Manager BSI Kanyor Cabang Kudus Ahmad Yani 2, Hadi Suseno, mengatakan, bagi masyarakat atau nasabah BSI yang hendak menukarkan uang bisa segera datang langsung ke teller.

Baca juga: Tim Patmor Bersenjata Api Polres Blora Sasar Daerah Rawan Kejahatan saat Ramadan

Baca juga: LAZ Sefa Pati Berikan Bingkisan Sembako dan Ajak Ratusan Anak Yatim Buka Puasa Bersama di Hotel

Baca juga: Berkah Ramadan, Aprianto Mulai Belajar Baca Tulis Alquran di Dalam Rutan Kudus

Di sana ada tiga loket teller yang siap melayani penukaran.

Dari total persediaan uang penukaran saat ini masih tersisa 50 persen dari total Rp 3 miliar.

Sebab, layanan penukaran uang sudah pihaknya buka sejak awal Ramadan.

"Silakan kalau mau menukar di sini sesuai nominal yang kami sediakan," kata Hadi, Senin (11/4/2022).

Meski begitu, pihaknya juga tetap melayani ketika ada warga yang hendak menukarkan uang untuk pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

Hanya saja untuk dua pecahan tersebut tidak ada cetakan barunya saat ini.

"Tidak ada yang baru. Sisa dari tahun kemarin," kata dia.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Kudus Ramadhan Selasa 12 April 2022

Baca juga: Gelar Unjuk Rasa Protes Kenaikan Harga-Harga, Mahasiswa di Pati Sampaikan Lima Tuntutan Ini

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Mobil Pemudik Tersesat di Jalan Setapak Pinggir Sungai Pemali Brebes

Menurut dia, kuantitas penukaran uang mengalami lonjakan dibanding Ramadan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disinyalir karena ada kelonggaran mudik.

"Tahun ini boleh mudik, jadi mungkin banyak orang yang ingin menyiapkan uang cash," kata dia. (*)

 

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved