Berita Semarang
Sosok Pencuri Besi Penutup Drainase Terekam Kamera, Sudah Ratusan Inlet di Kota Semarang Ini Raib
Dari video rekaman CCTV, pencurian besi penutup saluran air terjadi di Jalan Kelud Raya, Kota Semarang pada 3 April 2022 pukul 02.25 dini hari.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pencurian inlet atau besi penutup saluran air kembali terjadi.
Dari video rekaman CCTV yang beredar di media sosial, pencurian besi penutup saluran air terjadi di Jalan Kelud Raya, Kota Semarang pada 3 April 2022 pukul 02.25 dini hari.
Dalam rekaman CCTV, dua pelaku mengendarai sepeda motor berhenti di salah satu besi penutup saluran yang ada di Jalan Kelud Raya.
Satu pelaku berupaya mencongkel inlet dengan peralatan yang dibawa. Setelah berhasil diambil, dua pelaku tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi.
Baca juga: Jelang Perayaan HUT ke-473 Kabupaten Jepara, Rombongan Bupati Ziarahi Makam Leluhur
Baca juga: Dihargai Rp300 Ribu, Besi Penutup Drainase Jadi Favorit Maling Semarang
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suriyaty menyayangkan adanya aksi pencurian inlet besi tersebut.
Menurutnya, ini bukan kali pertama pencurian inlet terjadi. Inlet-inlet yang terpasang di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang seringkali dicuri oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
"Inlet-inlet yang terpasang hampir semua di ruas-ruas jalan Kota Semarang memang banyak sekali yang sudah dicuri," ungkapnya, Jumat (8/3/2022).
Diakuinya, inlet besi memang menjadi barang yang cukup bernilai.
Tak jarang banyak tangan jahil yang merusak bahkan mencuri infrastruktur tersebut.
Pencurian inlet besi paling banyak terjadi pada 2021 lalu.
Pada 2022 ini, DPU menyiasati mengganti dengan inlet beton atau gandos. Inlet beton ini berfungsi sama seperti inlet besi.
Baca juga: Layani Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022, PO Haryanto Siapkan 250 Unit Bus: yang 15 Mercy Baru
Baca juga: AHY Ingin Perolehan Kursi Legislatif di Jepara Meningkat: saat Ini Hanya 2, Rasanya Masih Kurang
Dengan demikian, oknum yang biasa mencuri tidak akan tertalik untuk mengambilnya.
Pihaknya pun terus melakukan penyisiran untuk mengecek ruas jalan yang tidak ditutup inlet. DPU akan menutupnya dengan inlet beton agar tidak membahayakan pengendara.
"Kalau tidak ditutup, ini bisa membahayakan pengendara," ucapnya. (*)
