Berita Demak
Area Cungkup Makam Sunan Kalijaga Demak Tak Dibuka Selama Ramadhan, Namun Warga Masih Bisa Berziarah
Pihak Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu bakal menutup bangunan Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Kabupaten Demak, selama Ramadan 2022.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Pihak Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu menutup bangunan Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Kabupaten Demak, selama Ramadan 2022.
Sebelum memasuki Ramadan, para keluarga ahli waris beserta karyawan melakukan bersih-bersih makam seorang tokoh Walisongo tersebut dan makam lainnya di sana pada Jumat (1/4/2022).
Berdasarkan penuturan seorang juru kunci Makam Sunan Kalijaga, Raden Edi Mursalin, kegiatan bersih-bersih tersebut memiliki nilai filosofis tersendiri.
Baca juga: Dua Pohon Trembesi Tua Usia Puluhan Tahun di Blora Ditebang, Warga: Alhamdulillah Ditindaklanjuti
Baca juga: Jumlah Penerima BLT Buruh Rokok di Kudus Diusulkan Bertambah 542 Orang, Jadi 63.728 Penerima
Salah satunya yakni mempersiapkan diri manusia untuk membersihkan pikiran dari hal-hal buruk saat menunaikan ibadah puasa.
“Kita setelah tahlil, langsung sowan dan membersihkan makam.
Setelah tebah ini makam terus ditutup sampai besok Bulan Syawal,” tuturnya kepada Tribunjateng.com (Tribun Network).
Meskipun demikian, untuk area selain di dalam bangunan Makam Sunan Kalijaga atau Gedung Kasunanan, masih dibuka selama ramadan.
Para pengunjung akan tetap dapat berziarah di area komplek Makam Sunan Kalijaga, namun tidak dapat masuk ke dalam cungkup atau bangunan Makam Sunan Kalijaga.
Raden Edi juga menambahkan bahwa nantinya bangunan Makam Sunan Kalijaga akan dibuka pada hari pertama dan kedua lebaran sama dua hari berturut-turut.
“Jadi kami buka lagi pada saat Idul Fitri 1 dan 2 Syawal.
Berturut-turut dua hari, tidak seperti biasanya yang hanya Jumat Pahing, Jumat Pon, dan Jumat Kliwon,”
Raden Edi menjelaskan letak-letak sejumlah makam yang berada di bangunan Makam Sunan Kalijaga.
"Kanjeng Sunan Kalijaga bersama istri di cungkup di tengah, di kamar sendiri.
Di sekitarnya atau bawahnya terdapat makam putra-putrinya empat, kemudian ayahnya di sebelah barat, dan di sebelah timur ada adiknya dua sehingga terdapat sepuluh makam," sebutnya.
Untuk makam-makam yang berada di luar Gedung Kasunanan merupakan komplek makam ahli waris Sunan Kalijaga.
“Yang berhak dimakamkan di sana merupakan ahli waris yang dibuktikan dengan surat silsilah," tambah Raden Edi.
Penting diketahui, berdasarkan data dari Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu, terdapat sebanyak 5.405 peziarah yang mendatangi makam Sunan Kalijaga pada Jumat (1/4/2022) lalu.
Baca juga: Sidak ke Pasar Kliwon, Bupati Kudus Bilang Minyak Goreng Subsidi Susah Ditemukan
Baca juga: Banyak Fasilitas Rusak, Alokasi Anggaran Perawatan Objek Wisata di Kudus Masih Minim
Baca juga: Waspadai Hujan dari Sore hingga Malam, Prakiraan Cuaca BMKG Pati Hari Ini Selasa 5 April 2022
Selain sebelum momentum memasuki ramadan, Jumat tersebut termasuk dalam Jumat Pahing, yakni jadwal buka makam yang menjadi buka makam terakhir selama ramadan.
"Jumlah pengunjung 5.405 orang mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB," kata pengurus Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu, Raden Purwo Adhi Nugroho. (*)