Geger, Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Setu Pekalongan

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sosok mayat ditemukan mengambang di Sungai Setu, Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (3/4/2022) malam.

Pantauan Tribunjateng.com, mayat itu berjenis kelamin perempuan dan ditemukan dalam keadaan terapung di sungai.

Baca juga: Enam Jenazah Korban Laka Maut di Pantura Cirebon Akan Dipulangkan ke Batang

Baca juga: Sudah Dua Rombongan Asal Kudus Berangkat Umrah Selama Pandemi, Ini Besaran Biayanya Sekarang

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Kendal, Ramadhan Hari ke-2, Senin 4 April 2022

Adanya penemuan ini mengegerkan warga setempat, sehingga banyak masyarakat yang ingin melihat kondisi mayat tersebut.

Mayat tersebut berada agak jauh dari pemukiman dan tidak adanya lampu penerangan, sehingga tim SAR gabungan dari polisi, TNI , BPBD, dan relawan mengalami kesulitan.

Khoirul Anam (17) saksi yang menemukan mayat tersebut menceritakan, ia melihat mayat tersebut siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB.

"Siang tadi, saya mau mbedil mencawak (menembak biawak). Lalu, akumau berburu melihat mayat terapung."

"Saya takut lihat mayat itu, sehingga langsung pulang dan tidak melaporkan penemuan itu," kata Khoirul Anam.

Kemudian, habis tarawih ia menceritakan kepada temannya terkait penemuan mayat.

"Akhirnya teman saya melaporkan ke Polsek Selatan. Jenis kelamin yang saya lihat perempuan," ucapnya.

Anam mengungkapkan, saat ditemukan kondisi mayat tersebut dalam kondisi terapung dan tersangkut bambu.

"Yang saya lihat sudah rusak kondisi mayatnya. Terus, keliatan tulangnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso yang langsung memimpin evakuasi mayat tersebut mengatakan, anggota polsek menerima laporan tersebut dari warga tentang adanya penemuan mayat di Sungai Jenggot Setu.

 "Saya menerima laporan itu habis salat tarawih. Selanjutnya kami langsung mengecek ke TKP dan ternyata benar."

Baca juga: Ngabuburit Hari Pertama, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Garap Bedah Rumah Warga

Baca juga: Sebagai Putra Asli Blora, Kabareskrim Siap Dorong Investasi Pemulihan Ekonomi Blora

Kami langsung berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan baik dan INAFIS Polres Pekalongan Kota untuk melakukan evakuasi, serta pemeriksaan," kata Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso.

Saat dievakuasi, kondisi mayat sudah rusak dan tidak ditentukan identitas korban.

Selanjutnya tim mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Bendan Kota Pekalongan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara korban tersebut berusia sekitar 20 hingga 30 tahun," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, apabila ada masyarakat yang kehilangan  keluarganya untuk bisa melaporkan ke Polsek Pekalongan Selatan. (*)