Berita Jateng

Dentum Meriam Bambu Bersautan di Lereng Lawu, Warga Tawangmangu Karanganyar Suka Ria Sambut Ramadan

Suara menggelegar dari long bumbung atau meriam bambu saling bersautan di lereng Gunung Lawu.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Warga sambut bulan suci Ramadan dengan menggelar tradisi meriam bambu di Lapangan Sukorejo Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Jumat (1/4/2022) sore. 

TRIBUNMURIA.COM, KARANGANYAR - Suara menggelegar dari long bumbung atau meriam bambu saling bersautan di lereng Gunung Lawu, tepatnya di lapangan Dusun Sukorejo Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Jumat (1/4/2022) sore.

Dari pantauan di lokasi, warga sekitar tampak suka cita menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyh dengan tradisi long bumbung.

Puluhan meriam bambu berjajar rapi di tengah lapangan.

Beberapa ada yang dihias dengan cat warna-warni serta didesain layaknya meriam perang.

Baca juga: Lavamong Bisa Jadi Rujukan Tempat Buka Puasa di Kudus, Tawarkan Menu Ramah di Kantong Pelajar

Baca juga: Jelang Ramadhan, Izzatul Islam di Getasan Semarang Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan

Baca juga: Pemuda Asal Jepara Ditangkap Cabuli Gadis di Bawah Umur, Berdalih Mau Sama Mau

Sorak sorai warga pecah tatkala mendengar dentuman suara meriam bambu yang memekakkan telinga. Tak jarang tawa puluhan warga mencairkan suasana saat meriam bambu mejen atau tidak dapat menyala.

Ketua Panitia, Cak Roto menyampaikan, ada 50 peserta terdiri dari jamaah mushola dan masjid yang ada di Desa Gondosuli. Semula festival akan digelar di Masjid Al-Furqon Desa Gondosuli.

"Sebenarnya ini acara kesepakatan seluruh jamaah masjid di Gondosuli. Sebenarnya sudah dibatalkan hari ini, cuma warga berduyun-duyun datang sendiri ke tanah lapang," katanya kepada Tribunjateng.com.

Dia menuturkan, kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. Di samping menghidupkan kembali kearifan lokal yakni long bumbung yang sudah jarang ada saat bulan suci ramadhan. Kedepan rencananya kegiatan semacam ini akan digelar kembali

Warga sekitar, Hariyanto mengatakan, bambu yang digunakan dipilih bambu petung.

"Semua dari karang taruna, cuma yang beli karbitĀ  saja. Alhamdulillah, puluhan tahun tidak ada acara seperti ini. Gembira sekali menyambut bulan suci ramadhan tahun ini," ungkapnya. (Ais).

Caption: Warga sambut bulan suci ramadhan dengan menggelar tradisi meriam bambu di Lapangan Sukorejo Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Jumat (1/4/2022) sore.

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved