Berita Blora

Pondok Pesantren Diharapkan Berkembang dan Mampu Menyelaraskan Tantangan Zaman

Pondok Pesantren (Ponpes) Di Blora diharapkan untuk dapat berkembang dan mengikuti zaman. 

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi Humas Setda Blora
Bupati Blora Arief Rohman saat memberikan sambutan acara Haflah Akhirussanah dan pagelaran seni di SMP Islam Plus Al Muhibbin, Pondok Pesantren Al Muhibbin Kampung Pitulikur, Kradenan, Blora. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pondok Pesantren (Ponpes) Di Blora diharapkan untuk dapat berkembang dan mengikuti zaman. 

Hal itu dikatakan Bupati Blora Arief Rohman saat menghadiri acara Haflah Akhirussanah dan pagelaran seni di SMP Islam Plus Al Muhibbin, Pondok Pesantren Al Muhibbin Kampung Pitulikur, Kradenan, Blora, Sabtu (26/3/2022).

Bupati mengapresiasi Ponpes Al Muhibbin yang telah menciptakan pendidikan yang mengkombinasikan umum dan agama.

Baca juga: Bawaslu Kudus Gandeng Kelompok Disabilitas Jadi Pengawas Partisipatif

Baca juga: PSIS Semarang vs Persela Lamongan, Mahesa Jenar Ingin Tutup Manis dengan Happy Ending

 "Ini sesuatu yang ke depan akan menjadi pesantren yang maju," ucap Bupati. 

Bupati terus mendukung agar pendidikan di pondok pesantren untuk dapat terus berkembang.

"Bahkan kedepan tidak hanya tingkat SMP saja, kita membayangkannya harus berlanjut lagi, kita urus ijin untuk SMA, judulnya nanti SMA Plus dan konsepnya boarding," harapnya. 

Bupati juga mendorong agar fasilitas-fasilitas di Ponpes untuk senantiasa ditingkatkan. 

Kemudian Pemkab juga akan mendukung untuk adanya akses jalan yang memadai sehingga Ponpes tersebut mudah dijangkau.

“Kalau nanti jalannya udah jalannya mulus massa Jawa timur tentu akan beralih kesini daerah Bojonegoro, Ngawi dan sebagainya, kalau tahu disini ada pondok pesantren bagus, soal pendidikan itu getok tularnya cepat,” terangnya.

Bupati juga menyaksikan perwakilan santri yang saat itu tengah diuji pengetahuan dan pemahamannya terkait ilmu-ilmu agama yang telah diajarkan.
 
"Saya merasa senang dan bahagia, luar biasa para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al Muhibbin Kampung Pitulikur ini," tambahnya. 

Bupati menghadiri acara Kejiwan Bersholawat, di Desa Kejiwan, Kec. Kedungtuban. 

Acara tersebut sekaligus dalam rangka Haflah Akhirussanah dan Wisuda Tahfidz Al Quran, Tahfidz 100 Hadits Shahih Beserta Arti dan Rawi TPQ/Rawi Madin An Nuroniyah. 

Baca juga: Viral di TikTok, Aksi Premanisme Sisyanto Turunkan Selebgram & Usir Sopir Taksol di Stasiun Poncol

Baca juga: Bawaslu Kudus Gandeng Kelompok Disabilitas Jadi Pengawas Partisipatif

Baca juga: 4 Atlet BMX Asal Jepara Berhasil Raih Juara di Kejurnas

Hadir pada kegiatan tersebut Habib Farid  bin Abdurrahman Al Jufri, KH Fachrur Rozi,Sayyid Musthofa Maulana Maghribi Al Anggawi.

“Sangat luar biasa, saya sampaikan terimakasih karena  telah berkontribusi untuk pendidikan Islam khususnya di Kabupaten Blora," ucapnya. 

"Selamat untuk adik-adik yang telah diwisuda semoga menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” pungkasnya. (*) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved