Berita Jateng
Dokter Sunardi Tersangka Teroris Ditembak Mati Densus 88, IDI Sukoharjo Bicara soal Ikhlas
Dokter Sunardi Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88, IDI Sukoharjo Angkat Bicara: Ikhlas
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Yayan Isro Roziki
Kasus tak terkait profesi dokter
Saat dilakukan audiensi dengan Polres Sukoharjo, dia menerima keterangan kalau kasus Sunardi tidak terkait dengan profesi dokter.
"Sudah kami lakukan silaturahmi dan klarifikasi di Polres Sukoharjo."
"Saat itu juga ada Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho dan Kabidhumas Kombes Iqbal Alqudusy," terang dia.
Arif menegaskan, IDI merupakan organisasi yang berfokus pada profesi dan kemanusiaan.
Salah satu isi sumpah dokter adalah tidak boleh membahayakan kehidupan orang lain.
"Sehingga kalau terorisme dengan dokter atau IDI ya kontradiktif."
"Secara dasar, IDI sendiri tidak akan mendukung aksi terorisme," tegasnya.
Kronologi penangkapan
Sebelumnya diberitakan, seorang tersangka terorisme yang berprofesi sebagai dokter berinisial SU (54) ditangkap Detasemen Khusus 88 (Densus 88).
Penangkapan terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022).
SU tewas ditembak Densus 88 lantaran berusaha kabur saat ditangkap.
Penangkapan bermula saat Densus 88 mendatangi rumah SU di Desa Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
SU kemudian mencoba kabur dari penangkapan Densus 88 dengan mengendarai mobil.
Dalam upaya pelariannya, sambungnya, SU bahkan sampai menabrak pagar rumah warga di Kelurahan Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo hingga rusak.