Berita Jateng

Warung Pecak Panggang Warkeb Pekalongan Ini Bikin Mandi Keringat, Sambal Pedasnya Terasa Betul

Menu pecak panggang plus sayur asam menajdi sangat spesial karena dipadu dengan berbagai bumbu yang mengundang selera.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Pecak panggang, sayur asam, dan es teh di Warkeb Flamboyan 

TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Bagi penikmat kuliner ikan, anda bisa datang mengunjungi warung kebon (warkeb) Flamboyan yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Kuripan Lor Gg 21, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Menu tersebut, sangat spesial karena dipadu dengan berbagai bumbu yang mengundang selera.

Pecak ikan menjadi salah satu kuliner yang bisa ditemukan dengan mudah di Kota Pekalongan.

Biasanya, jenis ikan yang banyak digunakan adalah ikan pari, ikan tongkol, dan ikan cucut yang dipanggang atau diasap.

Baca juga: PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC, Misi Penting bagi Mahesa Jenar

Baca juga: Masih Butuh Istirahat, Dragan Djukanovic Belum Pasti Ikut Mendampingi PSIS Semarang Bhayangkara FC

Baca juga: Sopir Truk Lintas Provinsi Nyaman Tidur di Kios Parkir Terboyo, Serasa Istirahat di Hotel

Biasanya, teman makanan pecak panggang ini dengan sayur asam.

Lalu sambal yang digunakan yaitu sambal terasi.

Isa Ubaidilah (26), pemilik Warkeb Flamboyan mengatakan, warung pecak panggang ini berbeda dengan warung pecak yang lain.

Perbedaannya yaitu di bumbu pecak panggang dan sayur asemnya.

"Bumbu pasti beda, terus sayurnya juga. Dipastikan mandi keringat karena sangat pedas sekali," kata Isa Ubaidilah, Jum'at (11/3/2022).

Warkeb Flamboyan 113 22
Pengunjung Warkeb Flamboyan menikmati sajian kuliner, di antaranya ada menu pecak panggang dan sayur asam.

Selain itu juga, untuk lokasinya berada di kebon.

Jadi menambah daya tarik tersendiri.

"Di sini kan bekas kebon, lalu disulap jadi warung kebon dengan model seperti kafe," imbuhnya.

Kemudian, harganya satu porsi pecak panggang dengan sayur dan minum dibanderol hanya Rp 17 ribu.

"Pecak panggang adalah menu andalan di warung ini. Selain itu juga ada garang asem," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai, kenapa dinamai Warkeb, Isa menjelaskan warung ini mulai buka saat pandemi Covid-19. 

"Warung kebon ini memanfaatkan lahan kosong yang ada di rumah, di tambah banyak teman-teman yang terkena dampak Covid-19," katanya.

Warung kebon ini mulai berdiri pada tanggal 22 Desember 2021.

"Warung ini buka dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB," ucapnya.

Baca juga: Diduga Sopir Mabuk, Truk Tabrak Pohon hingga Tumbang dan Timpa Bengkel Las di Blora

Baca juga: Hait-hati Melintas di Sini! Berikut 5 Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Kendal

Baca juga: Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Mulai Difungsikan, Ratusan Orang Ikuti Salat Jumat Perdana

Sementara itu, Sofi (20), warga Tirto mengatakan, ia makan disini karena pecak panggangnya membuat ketagihan.

"Yang membuat ketagihan yaitu sambalnya. Tiga kali saya sudah datang ke sini untuk makan pecak panggang," katanya.

Ditambah harganya paket makanann yang terjangkau.

"Suasana juga adem, jadi betah kalau makan di sini," tambahnya. (*)


Caption


Pecak panggang, sayur asam, dan es teh di Warkeb Flamboyan

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved